7 Mayat Bayi Ditemukan di Kamar Kos di Makassar, Pelaku Diamankan
Pelaku merupakan seorang mahasiswi
9 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Warga di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar digegerkan dengan penemuan tujuh jasad dalam kardus makanan di sebuah kamar kos. Kamar kos tersebut diketahui sudah ditinggalkan penghuninya selama kurang lebih 6 bulan.
Penghuni kos adalah perempuan berinisial NM yang merupakan seorang mahasiswi ilmu kesehatan di salah satu perguruan tinggi. Diketahui, pelaku kini sudah diamankan di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, dan kini telah dibawa ke Kota Makassar, Provinsi Sulsel, untuk menjalani pemeriksaan.
Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi mengenai ditangkapnya pelaku penyimpanan 7 mayat bayi yang ditemukan di kamar kos di Makassar.
Editors' Pick
1. Kronologi ditemukannya jasad 7 bayi di dalam kamar kos
Kasus ini berawal pada Sabtu (4/6/2022), di mana seorang pemilik kamar kos di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar dikejutkan dengan penemuan mayat bayi di dalam kamar kos miliknya.
Awalnya, pemilik kamar kos yang bernama Nulfa Anugrahwati mencium aroma tidak sedap dari kamar kos yang telah ditinggalkan penghuninya sejak kurang lebih 6 bulan lalu.
Nulfa mengira bau tersebut bersumber dari tikus yang berkeliaran di dalam kamar kos. Namun, setelah memeriksa sebuah kardus yang dicurigai merupakan sumber dari bau tersebut, Nulfa dan warga setempat dikejutkan dengan adanya rambut dan tulang kepala yang diduga merupakan jasad bayi.
Nulfa mengungkapkan bahwa kamar kos tersebut disewa seorang perempuan berinisial NM. Pada Desember 2021, NM meminta izin kepada Nulfa bahwa ia ingin pergi ke Kendari untuk refreshing.
Namun, sejak pergi, NM tidak kembali lagi ke kamar kosnya yang di dalamnya masih terdapat barang-barang miliknya.
2. Setelah diotopsi, ada tujuh jasad bayi yang disimpan dalam wadah makanan
Setelah jasad bayi ditemukan, pihak kepolisian langsung mengamankannya untuk diotopsi oleh pihak forensik. Kemudian, pada Senin, 6 Juni 2022, Kanit Reskrim Polsek setempat menyebutkan bahwa ada tujuh jasad bayi yang disimpan dalam wadah makanan dalam kardus yang dilakban.
Kini, ketujuh jasad bayi tersebut berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar untuk proses penyelidikan lebih lanjut.