Nyawa 39 Bayi di RS Al Shifa Gaza Terancam karena Kekurangan Oksigen
Listrik padam, nyawa bayi di Al Shifa terancam karena kekurangan oksigen dan obat-obatan
13 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satu bulan lebih telah berlalu usai konflik kembali pecah antara Hamas dan Israel pada 7 Oktober lalu. Salah satu dampak tragis yang diakibatkan dari peristiwa ini adalah sejumlah rumah sakit berhenti beroperasi karena kehabisan bahan bakar.
Salah satunya adalah rumah sakit Al Shifa, yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 39 bayi berisiko meninggal di rumah sakit Al Shifa setelah listrik padam. Pasalnya, padamnya listrik menyebabkan bayi kekurangan oksigen dan obat-obatan yang membantu mereka untuk tetap hidup.
Lebih lanjut, berikut Popmama.comrangkum informasi terkait nyawa 39 bayi di RS Al Shifa Gaza terancam karena kekurangan oksigen, dilansir dari berbagai sumber.
1. 39 bayi di rumah sakit Al Shifa terancam meninggal karena kekurangan oksigen sejak listrik padam
Rumah sakit Al Shifa, yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza telah berhenti beroperasi karena kehabisan bahan bakar listrik. Salah satu dampaknya adalah sejumlah bayi yang dirawat berisiko meninggal karena kekurangan oksigen dan obat-obatan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Mai al-Kaila, mengatakan bahwa terdapat 39 bayi meninggal di departemen perawatan anak-anak modern. Namun, kabar ini dikoreksi oleh Kementerian Kesehatan Palestina bahwa 39 bayi tersebut dalam kondisi kritis.
Editors' Pick
2. Satu bayi meninggal di dalam inkubator
Kementrian Kesehatan Palestina juga menambahkan bahwa satu bayi telah meninggal dunia. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan juru bicara kementerian di Gaza, Ashraf Al-Qidra.
"Satu bayi baru lahir meninggal di dalam inkubator, serta terdapat 45 bayi lainnya,” tutur Ashraf Al-Qidra, dikutip dari Reuters.