Nyawa Ratusan Bayi di RS Gaza Terancam Imbas Pasokan Listrik Terbatas
Nyawa bayi prematur di RS Gaza terancam apabila inkubator padam
25 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan penduduk di Jalur Gaza Palestina kini semakin dihantui ketakutan sejak perang kembali pecah antara Hamas dan Israel pada 7 Oktober lalu. Salah satu dampak yang diakibatkan dari peristiwa ini adalah aliran listrik yang terancam putus karena kehabisan bahan bakar.
Hal ini juga berimbas pada rumah sakit di Gaza yang merawat ribuan pasien. Selain pasokan obat-obatan yang menipis, peralatan medis juga terancam padam apabila listrik terputus.
Termasuk bangsal bersalin di rumah sakit Gaza, di mana para dokter saat ini berjuang mendapatkan bahan bakar dan obat-obatan untuk bayi-bayi yang baru lahir. Pasalnya, ratusan bayi terancam meninggal dalam hitungan menit jika inkubator kehabisan daya selama wilayah Palestina diblokade Israel.
Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut Popmama.com rangkum nyawa ratusan bayi di RS Gaza terancam imbas pasokan listrik terbatas.
1. Nyawa bayi di NICU terancam apabila listrik padam
Para dokter di NICU (Neonatal Intensive Care Unit) di rumah sakit Gaza saat ini sedang berjuang keras untuk mencari bahan bakar dan obat-obatan untuk pasien mereka yang masih bayi.
Pasalnya, jika bahan bakar habis dan listrik padam, maka bayi-bayi yang dirawat di NICU terancam meninggal dalam hitungan menit karena inkubator yang mendukung mereka untuk tetap hidup juga turut padam.
“Kami memohon kepada semua orang untuk mengirimkan pasokan medis yang diperlukan untuk unit yang kritis ini atau kita akan menghadapi bencana besar,” kata dokter Nasser Bulbul di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, dikutip dari Reuters.
Editors' Pick
2. Ada ratusan bayi baru lahir yang dirawat di inkubator
Di rumah sakit Al-Shifa sendiri, terdapat 55 bayi yang keselamatannya bergantung pada inkubator. Apabila listrik padam, puluhan bayi tersebut dapat kehilangan nyawa dalam waktu 5 menit.
“Jika listrik padam di departemen ini, dimana terdapat 55 bayi, kita akan kehilangan semua yang membutuhkan listrik dalam waktu lima menit,” sambung dokter Nasser
Sementara itu, Ashraf al-Qidra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan bahwa ada total 130 bayi baru lahir yang mendapat perawatan di inkubator listrik di seluruh Jalur Gaza. Qidra mengatakan bahwa generator di rumah sakit, khususnya di rumah sakit Al-Shifa, rumah sakit terbesar dari 13 rumah sakit umum di Gaza, hampir kehabisan bahan bakar dan “hanya tersisa sedikit di dasar tangki.”