Perkiraan Biaya Popok Bayi Baru Lahir hingga Usia Satu Tahun

Ini estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian popok bayi selama satu tahun, Ma

24 Februari 2024

Perkiraan Biaya Popok Bayi Baru Lahir hingga Usia Satu Tahun
Pexels/Karolina Grabowska

Kelahiran bayi tentunya membawa kebahagiaan yang luar biasa bagi kedua orangtua. Kehadirannya akan membuat rumah tangga semakin berwarna.

Namun, di samping kebahagiaan yang dirasakan, lahirnya si Kecil juga akan diikuti dengan perubahan dan pengeluaran anggaran dalam jumlah yang besar. Maka dari itu, Mama dan Papa perlu merencanakan keuangan untuk berbagai perlengkapan bayi yang dibutuhkan.

Salah satu perlengkapan bayi yang perlu dipertimbangkan anggarannya adalah popok. Popok merupakan perlengkapan yang cukup sering digunakan sehingga perlu perencanaan anggaran yang matang.

Kira-kira, berapa biaya popok bayi baru lahir hingga usia satu tahun? Berikut Popmama.com telah merangkum gambaran biayanya untuk Mama.

1. Berapa banyak popok bayi yang harus dibeli?

1. Berapa banyak popok bayi harus dibeli
Pexels/RDNE

Mengingat setiap bayi menjalani pertumbuhan yang berbeda-beda, cukup sulit untuk mengetahui secara pasti berapa banyak popok yang diperlukan. Namun, kita bisa memperkirakan gambarannya dengan menghitung kebutuhan popok bayi setiap bulannya.

Satu hal yang perlu Mama ketahui adalah seiring pertumbuhan bayi, maka semakin sedikit juga popok yang dibutuhkan.

Misalnya, di bulan pertama, bayi hanya mengonsumsi ASI atau susu formula yang mudah dicerna sehingga lebih sering buang air besar. Di tahap ini, bayi membutuhkan sekitar 6-10 popok per hari atau sekitar 300 popok per bulan. 

Setelah si Kecil diberikan makanan padat di usia 6 bulan, Mama mungkin menyadari bahwa ia menghabiskan popok lebih sedikit. Hal ini disebabkan karena sistem pencernaan bayi masih beradaptasi dengan makanan padat yang dikonsumsi.

Pada bulan ke-12, bayi semakin menunjukkan penurunan jumlah popok karena ia mulai tidur nyenyak sepanjang malam.

Sebagai gambaran kasar, berikut adalah rincian jumlah popok yang diperlukan bayi, dikutip dari Zolo:

  • Bulan pertama membutuhkan sekitar 331 popok.
  • Bulan kedua membutuhkan sekitar 260 popok.
  • Bulan ketiga membutuhkan sekitar 219 popok.
  • Bulan keempat membutuhkan sekitar 159 popok.
  • Bulan kelima membutuhkan sekitar 166 popok.
  • Bulan keenam membutuhkan sekitar 148 popok.
  • Bulan ketujuh membutuhkan sekitar 142 popok.
  • Bulan kedelapan membutuhkan sekitar 150 popok.
  • Bulan kesembilan membutuhkan sekitar 113 popok.
  • Bulan kesepuluh membutuhkan sekitar 142 popok.
  • Bulan kesebelas membutuhkan sekitar 135 popok.
  • Bulan kedua belas membutuhkan sekitar 92 popok.

Dari rincian di atas, dalam satu tahun bayi menghabiskan sekitar 2.057 popok. Namun, sekali lagi perlu diingat bahwa jumlah tersebut hanya gambaran karena pertumbuhan dan kebutuhan setiap bayi berbeda-beda.

Editors' Pick

2. Berapa harga popok bayi sekali pakai?

2. Berapa harga popok bayi sekali pakai
Pexels/William

Popok bayi tersedia dalam jenis dan ukuran yang berbeda-beda, sehingga biayanya pun juga bervariasi. 

Misalnya jika Mama membeli popok sekali pakai untuk bayi baru lahir, harga rata-rata satu pack yang berisi 20-30 popok bisa berkisar antara Rp 33.000 hingga Rp 56.000. Biaya rata-rata yang Mama keluarkan adalah sekitar Rp 1.700 per popok.

Jika dikali dengan jumlah popok yang dihabiskan selama satu tahun, maka total biaya untuk popok bayi dalam satu tahun adalah sekitar Rp 3.500.000. 

Biaya tersebut belum termasuk aksesori popok yang dibutuhkan, seperti tempat popok, diaper cream, dan tisu basah.

3. Berapa harga popok kain?

3. Berapa harga popok kain
Pexels/Public Domain Pictures

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, popok tersedia dalam beberapa jenis dengan harga yang bervariasi. Begitu juga dengan popok kain yang bisa dicuci dan dipakai berulang kali.

Dilansir dari The Bump, bayi mungkin membutuhkan sekitar 24 popok kain dengan asumsi bahwa Mama akan mencuci popok kain sebanyak dua hingga tiga kali dalam seminggu. Jika dirawat dengan baik, popok kain bisa bertahan hingga 2-3 tahun.

Satu popok kain dibanderol dengan harga sekitar Rp 22.000, sehingga dalam setahun Mama perlu menyiapkan anggaran popok kain sekitar Rp 576.000. 

Harga tersebut belum termasuk dengan aksesori popok kain, seperti insert popok kain untuk menyerap pipis dan penahan pup yang dipasang di popok kain. Insert popok kain umumnya dibanderol dengan harga Rp 10.000 per pcs, sehingga Mama perlu menyiapkan anggaran popok kain sekitar Rp 240.000. 

Dari perhitungan di atas, total biaya untuk popok kain bayi dalam satu tahun adalah sekitar Rp 816.000. Biaya tentu akan lebih tinggi jika Mama membeli lebih banyak popok kain untuk berjaga-jaga dan lebih efektif saat proses pencucian.

4. Pro dan kontra popok kain dan popok sekali pakai

4. Pro kontra popok kain popok sekali pakai
Pexels/Emma

Baik popok sekali pakai maupun popok kain memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, Ma. Sebagai pertimbangan, berikut adalah beberapa pro dan kontra popok kain dan popok sekali pakai:

Kelebihan Popok Sekali Pakai

  • Nyaman dipakai
  • Memiliki sirkulasi udara yang baik
  • Terbuat dari bahan hipoalergenik
  • Tersedia lebih banyak pilihan ukuran 

Kekurangan Popok Sekali Pakai

  • Harganya cenderung lebih mahal
  • Beberapa popok dapat menyebabkan ruam kulit
  • Potensi keterlambatan dalam toilet training
  • Tidak ramah lingkungan

Kelebihan Popok Kain 

  • Lebih ramah lingkungan
  • Lembut untuk kulit sensitif
  • Memiliki material tahan air
  • Potensi toilet training lebih cepat

Kekurangan Popok Kain 

  • Kurang nyaman untuk dibersihkan
  • Kurang praktis karena harus dicuci berulang kali
  • Beberapa popok kain terbuat dari bahan yang kurang menyerap pipis
  • Pilihan ukuran lebih sedikit

Apapun jenis popok yang Mama pilih, pastikan Mama mengutamakan kenyamanan, kesehatan, dan kebersihan si Kecil, ya! 

5. Tips hemat belanja perlengkapan bayi

5. Tips hemat belanja perlengkapan bayi
Freepik/wayhomestudio

Tidak bisa dipungkiri bahwa menyambut kehadiran bayi membutuhkan biaya yang tak murah. Namun, dengan perencanaan yang matang, Mama bisa berbelanja perlengkapan bayi secara hemat tanpa mengorbankan kualitas dan kenyamanan si Kecil.

Berikut adalah beberapa tips menghemat biaya saat berbelanja perlengkapan bayi:

  • Rencanakan anggaran dengan matang, termasuk untuk popok, pakaian, peralatan makan, dll.
  • Beli perlengkapan bayi secara bertahap, menyesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi.
  • Manfaatkan diskon dan penawaran spesial untuk membeli perlengkapan dengan harga yang lebih terjangkau.
  • Tetap pilih barang yang berkualitas untuk kenyamanan si Kecil dan agar lebih tahan lama.
  • Untuk perlengkapan jangka pendek seperti baby crib atau mainan bayi, pertimbangkan  untuk menyewa agar bisa menghemat biaya.

Demikian rangkuman mengenai biaya popok bayi baru lahir hingga usia satu tahun. Semoga bisa membantu Mama dalam merencanakan anggaran untuk kebutuhan si Kecil, ya!

Baca juga:

The Latest