Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber gizi utama bagi bayi yang belum bisa mengonsumsi makanan padat. Bayi harus mendapatkan ASI yang cukup setiap harinya untuk mencukupi kebutuhan gizinya.
Namun, tidak semua bayi mau menyusu dengan mudah dan tenang. Beberapa bayi akan rewel, menangis atau menolak payudara Mama selama menyusui. Hal ini tentunya dapat membuat Mama khawatir jika bayi tidak mendapat ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Mama tidak perlu khawatir karena, hal ini umum terjadi terutama pada bayi usia sekitar 6 hingga 8 minggu, Hal ini tidak ada hubungannya dengan suplai atau kualitas ASI Mama. Biasanya bayi rewel karena faktor pertumbuhan atau kesulitan menghadapi aliran ASI yang cepat.
Nah, kali ini Popmama.com akan memberikan tips dalam menyusui bayi yang sering rewel saat diberi ASI, dilansir dari Parents. Langsung saja simak rangkumannya yuk, Ma!
1. Melakukan kontak fisik dengan bayi
Freepik/cookie_studio
Salah satu cara agar bayi tidak rewel saat menyusu adalah dengan memberikan kontak fisik atau sentuhan pada bayi sebelum menyusu. Mama bisa membelai bayi dengan lembut dan perlahan sebelum menyusui agar bayi lebih tenang.
"Kontak kulit-ke-kulit sebelum menyusui adalah cara terbaik untuk menenangkan bayi yang rewel, karena dapat memicu perilaku makan naluriah, mengatur pernapasan dan detak jantung, bahkan dapat membantu bayi dengan perkembangan neurologisnya" ujar Leah Segura, seorang konsultan laktasi yang berbasis di Midland, Michigan.
2. Mencoba posisi yang berbeda
Freepik/cookie_studio
Salah satu yang bisa menjadi penyebab bayi rewel saat menyusu adalah posisinya yang kurang nyaman. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba posisi menyusui yang berbeda hingga menemukan posisi ternyaman untuk bayi dan Mama. Mama bisa memosisikan bibir bayi lebih dekat dengan payudara Mama agar bayi dapat mengontrol aliran dan suplai ASI dari payudara dengan lebih mudah.
Editors' Pick
3. Minta bantuan orang lain untuk menenangkan bayi
Freepik/pch.vector
Terkadang, bayi yang rewel saat menyusu hanya membutuhkan waktu untuk istirahat sejenak. Jadi, jika bayi rewel saat menyusu, cobalah berhenti sejenak dan jangan paksa bayi untuk tetap menyusu ya, Ma.
Mama bisa meminta bantuan Papa atau orang lain yang dapat memberikan perubahan suasana yang dibutuhkan bayi. Selagi bayi bersama Papanya, Mama pun dapat beristirahat sejenak. Dengan begitu, bayi dapat beristirahat hingga ia mau menyusu kembali dan Mama pun jadi lebih mampu untuk mengatasi kerewelan bayi.
4. Membawa bayi ke tempat yang redup
Unsplash/Hanna Balan
Bayi menghabiskan waktu kurang lebih 9 bulan di dalam rahim yang nyaman. Bayi yang baru lahir membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan dunia yang bising, cerah, dan ramai. Oleh karena itu, Mama bisa meniru suasana dalam kandungan untuk membuat bayi lebih tenang dan tidak rewel saat menyusu.
Mama bisa menggendong bayi dan meredupkan lampu agar ia lebih tenang. Mama juga bisa memberikan white noise atau suara yang bisa berupa seperti suara hujan, suara jangkrik, atau deburan ombak. Jika bayi sudah tenang dan tidak rewel, Mama bisa kembali menyusuinya.
5. Buat bayi bersendawa
Freepik/freepic_diller
Salah satu alasan yang membuat bayi berhenti menyusu adalah karena ia ingin bersendawa. Oleh karena itu, Mama bisa membantu bayi bersendawa agar ia bisa menyusu kembali.
"Pegang bayi secara vertikal di dada untuk melihat apakah bayi ingin bersendawa atau tidak," saran Maria Paciullo, konsultan laktasi yang berbasis di New York. Jika si Kecil mengalami kesulitan mengatasi aliran ASI, Pacuillo juga memiliki beberapa tips yaitu, dengan mencoba posisi santai untuk memastikan bayi nyaman dan mampu menangani laju aliran ASI yang berbeda.
6. Menyusui bayi saat ia baru terbangun dari tidurnya
Freepik/yanalya
Salah satu cara yang tepat agar bayi tidak rewel dan menangis saat menyusu adalah dengan menyusuinya saat ia baru terbangun dari tidurnya. Mama bisa mendekati bayi sebelum dia benar-benar terbangun, dan langsung tawarkan payudara pada bibirnya. Dengan begitu, bayi akan lebih tenang dan tidak rewel karena ia masih dalam keadaan mengantuk.
7. Jangan terburu-buru mencoba botol susu
Freepik/jcomp
Sebagian besar Mama merasa khawatir jika bayi mereka menangis dan rewel saat menyusu karena takut bayi tidak mendapat cukup ASI. Untuk mengatasinya, biasanya Mama langsung mengambil botol susu untuk menggantikan payudara.
Nah, sebaiknya jangan terburu-buru menggunakan botol susu ya, Ma. Masih banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat bayi tidak rewel saat menyusu. Kebiasaan menggunakan botol susu dapat membuat bayi tidak mau lagi untuk menyusu di payudara Mama.
Nah, itulah tips yang dapat Mama praktikkan untuk mengatasi bayi yang rewel saat menyusu. Namun, jika cara tersebut tidak membawa perubahan pada bayi, Mama bisa konsultasikan kepada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, karena ada kemungkinan bayi rewel karena adanya masalah kesehatan yang dialaminya. Semoga informasi ini membantu ya, Ma!