Bayi itu memang menggemaskan! Bahkan sebelum si Kecil sukses membangun kemampuan berkomunikasi secara verbal atau bicara, bayi ternyata diketahui bisa melakukan beberapa hal mengesankan lainnya sebagai alih-alih untuk berkomunikasi atau tujuan lainnya.
Tentu, masing-masing dari kemampuan selain bicara yang dibangun terlebih dahulu menandakan proses tumbuh kembang si Kecil berjalan dengan normal.
Apa saja, ya? Yuk, ketahuilah 7 hal yang seharusnya bisa dilakukan bayi sebelum bicara di bawah ini. Popmama.com hadirkan khusus nih buat Mama.
1. Memberi respon pada suara tertentu
Pixabay/vborodinova
Di usia 0-4 bulan, bayi mama tentu saja masih belum mampu untuk berbicara. Namun, ia pasti sudah bisa berkonsentrasi untuk mendengar suara atau bunyi.
Hal inilah yang pada akhirnya mendorong si Kecil untuk lebih dulu membangun kemampuan untuk memberi respon terhadap suara atau bunyi tertentu sebagaimana dilansir dari laman madhuriesingh.com melalui berbagai cara seperti menunjukkan ekspresi wajah, bergerak, dan lainnya.
2. Mencoba menirukan suara atau bunyi
Pixabay/syftalkie
Ketika si Kecil berusia 1-3 bulan, ia sudah dapat mencoba menirukan suara atau bunyi yang sering didengar ataupun yang baru saja didengarnya.
Ini adalah awal bayi belajar untuk bicara. Supaya ia bisa segera bicara, Mama perlu merangsangnya dengan selalu mengajaknya mengobrol. Selalu ucapkan kata-kata terkait dengan kegiatan si Kecil dengan nada yang jelas. Misalnya, saat ia mandi, katakan, "Ayo, kita mandi, Sayang!"
Editors' Pick
3. Melakukan kontak mata
grandforksherald.com
Bayi mama bisa berkomunikasi lewat tatapan matanya. Seperti dilansir dari Babygaga, sejak usia 6 minggu, si Kecil telah bisa melakukan bahasa tubuh. Ia akan menatap, tersenyum, atau menangis sebagai bentuk komunikasinya.
Ada kalanya di mana Si Kecil melihat dan mempelajari sesuatu, kemudian melakukan kontak mata kepada orang-orang yang ada di dekatnya untuk mengomunikasikan bahwa dirinya baru saja memahami sesuatu yang mengesankan. How cute!
4. Belajar bangun dan duduk
Pixabay/greyerbaby
Si Kecil tentu lambat laun akan mulai membangun kebiasaan untuk belajar bangun dan duduk secara sendiri dari apa yang dilihatnya secara visual melalui kebiasaan Mama, Papa, dan orang lain.
Hal ini dijelaskan sendiri oleh para pakar anak di bidangnya sebagaimana dilansir dari parents.com yang mengatakan bahwa si Kecil sudah mulai membangun kemampuan motorik dan ototnya sejak usia 4 bulan hingga 9 bulan untuk bisa bangun dan duduk secara mandiri.
5. Berputar dengan perut
Pixabay/mobmobmob
Memasuki usia 5-6 bulan, bayi mama ternyata sudah bisa melakukan hal ajaib yaitu memakai perutnya untuk bergerak. Anak yang sehat dan kuat akan melakukan tummy time dan bergerak memakai perut kemudian mulai merangkak.
Siapa bilang, anak mama cuma bisa mengamati dan melihat sesuatu secara visual? Dengan kedua matanya, ia juga bisa mengidentifikasi beragam warna baik secara terpisah maupun saat warna-warna tersebut dipadukan secara bersamaan.
Hal ini dilaporkan sendiri oleh American Optometric Association yang menjelaskan bahwa bayi berumur 5 bulan sudah bisa mempelajari beragam warna yang berbeda-beda dan mengidentifikasinya secara mandiri. Hebat sekali ya, bayi mama!
7. Memilih objek tertentu
Pixabay/pinellimaringa
Kemampuan bayi mama tercinta nyatanya tidak hanya berhenti pada keahlian mengidentifikasi warna. Sebaliknya, dari waktu ke waktu, anak mama yang masih sangat mungil ini akan mulai membangun kemampuan untuk mengidentifikasi dan memilih objek.
Kemampuan ini secara khusus mengacu pada bagaimana si Kecil dapat mempelajari bahwa bentuk setiap objek berbeda sehingga ia memilih objek berdasarkan bentuk yang dianggapnya bagus atau unik,.
Wah, ternyata ada 7 hal yang seharusnya bisa dilakukan bayi sebelum bicara, ya! Yuk, Ma, perhatikan gerak-gerik anak mama dan identifikasi ia sudah mulai membangun kemampuan yang mana saja.
