Bayi Tidak Suka Tummy Time, Apa Alternatifnya untuk si Kecil?
Tummy time menjadi salah satu tahapan terpenting dalam perkembangan si Kecil
30 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tummy time adalah salah satu tahapan perkembangan pada bayi yang menjadi pertanda bahwa si Kecil tumbuh dengan baik dan optimal. Selain itu, tummy time memiliki sejumlah manfaat baik untuk bayi seperti, memperkuat otot leher, bahu, dan lengan serta melatih keterampilan motorik mereka menuju tahapan perkembangan lainnya seperti merangkak, duduk, dan berjalan.
Namun, tak sedikit bayi yang menyukai aktivitas tummy time yang ditunjukkan dengan rasa tak nyaman atau menangis ketika diletakkan dalam posisi tengkurap. Hal tersebut pun kerap kali membuat para orangtua merasa bingung dan khawatir mengenai perkembangan si Kecil.
Lantas, jika bayi tidak suka tummy time, apa alternatifnya untuk si Kecil? Berikut ini Popmama.com akan mengulasnya dengan lengkap untuk Mama.
Editors' Pick
Alternatif Tummy Time untuk Bayi
Beberapa bayi masih kesulitan dalam mengangkat kepala mereka dengan stabil karena otot lehernya belum terbentuk sempurna dan umumnya akan menangis jika merasa tak nyaman. Ketidaknyamanan yang dirasakan bayi saat sedang tummy time adalah hal yang wajar sehingga Mama diharapkan untuk tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut.
Alih-alih menecemaskannya, Mama bisa membantu si Kecil melalui cara alternatif yang mudah dan sederhana dengan meletakkan bayi di atas perut atau dada Mama saat sedang berbaring. Berikan kenyamanan dengan mengusap lembut kaki, tangan, dan punggungnya serta nyanyikan lagu kesukaan mereka.
Selain itu, terdapat cara alternatif lainnya yang bisa Mama coba, seperti:
- Posisikan bayi dengan posisi telungkup di atas permukaan yang keras dan rata, seperti play mat atau selimut tebal di lantai. Berbaringlah di depan atau samping mereka dan nyanyikan lagu, berikan mainan, atau bicara dan bercanda untuk mendorong keinginan bayi untuk mengangkat kepala dan menoleh.
- Saat sedang berada di atas lantai atau play mat, berikan penyangga di bawah dada mereka berupa bantal atau handuk yang di gulung sehingga bayi lebih mudah untuk mengangkat kepala dan menoleh ke berbagai arah dengan lebih bebas.
- Letakkan cermin tepat di hadapan bayi dengan jarak yang aman agar tidak mudah digapai. Hal ini mampu menumbuhkan rasa ingin tahu bayi karena melihat dirinya sendiri melalui pantulan cermin sehingga mereka tergerak untuk merangkak maju dan lebih aktif. Saat mempraktikkan cara ini, pastikan Mama tetap mengawasi si Kecil untuk menghindari risiko tertimpa kaca.
- Letakkan bayi di atas exercise ball dalam posisi telungkup dan genggam bayi dengan kuat sambil mengayunkan bola ke depan dan belakang. Cara tersebut mampu melatih bayi untuk mengangkat kepala mereka. Pastikan untuk menggengam erat bayi agar tidak terjatuh dari exercise ball.
- Posisikan si Kecil menghadap keluar di paha bagian dalam Mama dan biarkan mereka bersandar dengan posisi telungkup di paha tersebut. Genggam bayi dengan kuat dan stabil agar mereka tidak terjatuh.
- Perhatikan kondisi si Kecil sebelum tummy time. Jika bayi terlihat lelah atau mengantuk, sebaiknya hindari aktivitas tummy time dan lakukan ketika mereka sudah siap atau dalam kondisi yang baik. Selain itu, Mama juga tidak disarankan untuk mengaplikasikan tummy time setelah bayi makan untuk menghindari risiko muntah atau gumoh.
Kapan Bayi bisa Memulai Tummy Time?
Melansir Kids Spot Rehab, Mama bisa mulai aktivitas tummy time satu atau dua minggu setelah bayi lahir yang berlangsung selama 30 detik hingga satu menit per hari. Durasi tersebut bisa ditingkatkan seiring bertambahnya usia si Kecil. Ketika memasuki usia dua bulan, durasi yang baik adalah tiga hingga lima menit per hari.
Tummy time yang dimulai sejak dini mampu meminimalisir ketidaknyamanan pada bayi di kemudian hari. Hal ini terjadi karena otot-otot tubuh mereka telah terbiasa dengan aktivitas tersebut dan akan terus menguat seiring berjalannya waktu.
Aktivitas tummy time pun penting untuk tumbuh kembang bayi yang lebih optimal. Bayi yang sudah dilatih tummy time sejak dini memiliki kemampuan motorik yang lebih baik sehingga akan lebih mudah merangkak, duduk, berdiri, atau berjalan.
Kemampuan kognisi si Kecil juga terangsang melalui kebiasaan tummy time yang berdampak pada tumbuhnya rasa ingin tahu, penalaran yang kuat, dan keinginan eksplorasi terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, posisi tummy time mampu mencegah bayi dari risiko kepala peang. Hal ini terjadi karena bayi lebih banyak menghabiskan waktu dalam posisi telungkup dibandingkan terlentang di salah satu sisi.
Itulah informasi mengenai bayi tidak suka tummy time. Para orangtua harus memperhatikan penyebab dari ketidaknyamanan yang dirasakan bayi saat sedang tummy time agar bisa mencoba alternatif dengan tepat, aman, dan nyaman untuk bayi.
Baca juga:
- Manfaat Tummy Time untuk Bayi dan Cara Melakukannya
- Terbukti Secara Medis! Tummy Time Bisa Membuat Bayi Cerdas!
- Studi Terbaru: Tummy Time Membantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak