Bolehkah Mencampur ASI Segar dan ASI Perah Sebelumnya?
ASI segar dan ASI yang telah diperah sebelumnya bisa dicampur dengan ketentuan tertentu
31 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI menjadi sumber nutrisi penting bagi bayi. Mama diharapkan memberikan ASI eksklusif, dan dilanjutkan hingga si Kecil berusia dua tahun, agar ia tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Karena kesibukan, Mama mungkin tidak bisa memberikan ASI secara langsung, sehingga Mama mungkin memerahnya dan menyimpannya di dalam lemari pendingin.
Pada saat pemberian ASI, apakah ASI yang telah diperah sebelumnya boleh dicampur dengan ASI segar yang baru diperah oleh Mama?
Penjelasan soal bolehkah mencampur ASI segar dan ASI perah sebelumnya telahPopmama.com rangkum untuk Mama di bawah ini.
Bolehkah Mencampur ASI Segar dan ASI Perah Sebelumnya?
Pada dasarnya, Mama boleh mencampurkan ASI segar dan ASI perah sebelumnya di hari yang sama dan tidak disarankan untuk mencampurkan ASI segar dengan ASI yang telah diperah beberapa hari sebelumnya. Hal ini dilakukan agar komposisi susu tidak berubah dan mencegah risiko pertumbuhan bayi.
Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa mencampurkan ASI yang diperah di hari yang berbeda diperbolehkan dengan syarat kedua susu tersebut harus memiliki suhu atau temperatur yang sama. Selain itu, pencampuran ASI juga dibolehkan selama bayi tidak terlahir prematur, tinggal atau berada di lingkungan yang bersih, dan alat-alat pompa serta penyimpanan ASI dalam keadaan steril.
Mencampurkan ASI juga tidak menimbulkan risiko kontaminasi bakteri jika Mama rajin menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri serta si Kecil. Pastikan untuk menyimpan ASI dengan benar. Pada suhu ruangan, ASI segar bisa bertahan hingga empat jam. Jika ingin lebih awet, simpanlah ASI di dalam lemari pendingin untuk digunakan beberapa waktu ke depan.
Cara Mencampurkan ASI Segar dan ASI Perah Sebelumnya
Ada beberapa cara pencampuran ASI yang bisa Mama lakukan, meliputi: