Bolehkah Bayi Makan Sayuran Mentah untuk MPASI? Ini Jawabannya!
Dari berbagai pilihan makanan sehat untuk MPASI, bolehkah si Kecil mengonsumsi sayuran mentah?
14 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nutrisi untuk bayi yang berusia 6 bulan tidak lagi cukup terpenuhi hanya dengan pemberian ASI. Maka itu, IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia menyarankan agar Mama mulai memberikan makanan pendamping ASI untuk si kecil yang sudah berusia 6 bulan.
Pemberian MPASI penting dilakukan. Selain untuk memenuhi nutrisi dan mencegah masalah gizi si kecil, pemberian makanan padat juga berguna untuk melatih kemampuan motorik dan otot-otot di mulut bayi.
Ada berbagai makanan sehat yang bisa Mama berikan untuk MPASI bayi, sayuran merupakan salah satunya. Namun, bolehkah memberikan sayuran mentah untuk si kecil?
Di bawah ini Popmama.com rangkum mengenai boleh atau tidaknya bayi konsumsi sayuran mentah untuk MPASI.
Editors' Pick
Pemberian Sayuran Mentah untuk MPASI Bayi Boleh, Tapi…
Dilansir dari Parent Circle, memberikan sayuran mentah untuk bayi boleh-boleh saja. Namun, Mama baru boleh memberikannya ketika ia berusia sembilan atau sepuluh bulan, itu pun harus diparut terlebih dahulu.
Pasalnya, pada usia itu bayi belum bisa mengunyah atau menelan dengan benar. Memberikan sayuran mentah dalam bentuk potongan biasa bisa menimbulkan risiko bayi tersedak saat makan.
Oleh karena itu, waktu terbaik untuk memberikan sayuran mentah sebaiknya ketika si kecil sudah berusia di atas satu tahun sebagai finger food.
Jenis Sayuran Mentah yang Aman untuk Bayi
Tidak semua sayuran mentah boleh dikonsumsi si kecil. Ini daftar sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi tanpa dimasak:
- Kacang-kacangan, seperti kacang hijau dan kacang merah. Selain rasanya lebih sedap bila dimasak, makan kacang-kacangan lebih berisiko membuat si kecil tersedak.
- Sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung. Sayuran jenis ini sebaiknya dimakan dengan dimasak lebih dulu karena berpotensi mengandung kuman yang sulit hilang tanpa dimasak.
Bila mama berniat mengenalkan sayuran mentah untuk si kecil, ini berbagai pilihan yang bisa dicoba:
Wortel
Paprika
Tomat
Paprika
Mentimun
Hal Lain yang Perlu Mama Perhatikan
Selain waktu pemberian, cara penghidangan, dan jenis sayuran yang boleh dikonsumsi, Mama juga perlu mencuci sayuran dengan benar.
Sayuran yang tidak dimasak berisiko masih mengandung residu pestisida dan bahan kimia lainnya.
Mengonsumsi sayuran yang masih meninggalkan residu pestisida berbahaya bagi si kecil. Itu karena sistem pencernaan mereka masih belum sepenuhnya berkembang.
Dalam kasus ekstrem, bayi yang mengonsumsi sayuran berpestisida bisa mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Untuk itu, Mama harus memastikan sudah mencuci sayurannya dengan benar. Meski begitu, mama tak perlu khawatir. Anda bisa meniru berbagai cara mencuci sayuran yang aman untuk kesehatan si kecil:
- Cuci sayuran secara menyeluruh dengan air dingin atau air hangat
- Cuci sayuran dalam larutan garam dua persen
- Atau cuci sayuran dalam rendaman air cuka selama 10 menit.
Nah, itu dia berbagai hal yang perlu Mama perhatikan bila ingin memberikan sayuran mentah untuk si kecil.
Kesimpulannya, memberikan sayuran mentah untuk MPASI bayi sebetulnya sah-sah saja. Namun, lebih baik disajikan ketika ia sudah berusia satu tahun ke atas.
Bila masih di bawah satu tahun, pemberian sayuran matang lebih dianjurkan guna menjaga kesehatan pencernaannya juga mengurangi resiko bayi tersedak.
Baca juga:
5 Hal Penting yang Harus Dilakukan saat Memulai MPASI Pertama Bayi
Catat, Ini 11 Perlengkapan MPASI Pertama yang Mama Wajib Punya