Mengenal Cranial Helmet, Helm untuk Terapi Kepala Bayi yang Peyang
Helm ini bisa membantu mengembalikan bentuk kepala bayi, Ma
25 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi baru lahir memilki tengkorak kepala yang lunak dan dapat berubah-ubah. Dengan kondisi seperti ini, tidak sedikit bayi yang mengalami plagiocephaly deformacy alias kondisi ketika kepala bayi berubah menjadi peyang atau tidak bulat merata. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan saat kepala bayi berada di satu posisi dalam waktu yang lama.
Sebetulnya kondisi ini tidak memengaruhi pertumbuhan otak si Bayi, tetapi bisa menimbulkan kekhawatiran bagi Mama. Untungnya, perkembangan teknologi kini sudah semakin canggih. Untuk mengatasi masalah kepala bayi peyang, Mama bisa mencoba terapi si Bayi dengan bantuan cranial helmet.
Cranial helmet atau terapi helm dibuat sebagai perawatan guna mengatasi kepala peyang pada bayi dengan cara memperbaiki tengkorak kepala mereka.
Yuk, simak artikel dari Popmama.com untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cranial helmet, helm untuk terapi kepala bayi yang peyang.
Apa Itu Cranial Helmet?
Seringkali Mama tidak sadar bahwa posisi tidur bayi yang sama dalam waktu lama bisa menyebabkan perubahan pada tengkorak si Bayi. Kondisi ini sebetulnya tidak berbahaya untuk otak bayi dan bisa membaik secara perlahan.
Namun, jika seiring waktu kondisi tengkorak tidak kunjung membaik, dokter akan merekomendasikan cranial helmet atau helm untuk terapi kepala bayi yang peyang.
Pada dasarnya, tengkorak bayi yang baru lahir berupa lempengan lunak dengan banyak ruang di antaranya, lalu piring-piring akan tumbuh seiring dengan pertumbuhan bayi, dan secara bertahap akan mengeras.
Nah, di saat pertumbuhan tersebut, helm ini akan membantu memperbaiki bentuk tengkorak bayi hingga kembali berbentuk bulat secara perlahan.
Lantas, bagaimana cara kerja cranial helmet pada kepala bayi?
Editors' Pick
Bagaimana Cara Kerja Cranial Helmet?
Helm ini terbuat dari kombinasi material plastik yang tahan benturan dengan lapisan busa di dalamnya. Di bagian kepala yang menonjol, tekanan lembut dan terus-menerus akan membuat pertumbuhan tengkorak menjadi terhambat.
Sedangkan di bagian kepala yang masih datar, tekanan akan membuat bagian tersebut tumbuh secara alami. Nah, penyesuaian tersebut dilakukan ketika tengkorak dan otak si Bayi sedang tumbuh secara aktif.
Helm ini berbentuk ruang bundar yang rapat, fungsinya untuk kepala bayi tumbuh secara sempurna. Hebatnya, helmet ini bisa dipakai ketika si Kecil tidur. Bahkan, helm ini akan memberikan bantalan guna mencegah kepala jadi peyang jika si Bayi tidur di satu posisi dalam waktu yang cukup lama.