Jangan Asal, Ini 5 Rekomendasi Obat Batuk Pilek untuk Bayi
Jangan sembarang kasih obat untuk bayi, ya, Ma!
26 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batuk pilek atau biasa disingkat dengan batpil merupakan penyakit yang paling sering dialami oleh bayi dan anak-anak. Batuk sendiri menjadi refleks tubuh si Kecil yang bertujuan untuk mengeluarkan benda asing atau lendir dari saluran pernapasan.
Batpil umumnya akan sembuh jika anak diistirahatkan selama beberapa hari ke depan. Namun, di tengah pandemi seperti sekarang, kondisi ini tentu akan menganggu aktivitas si Kecil, serta membuat orangtua merasa khawatir.
Dalam unggahan pribadinya di Instagram, dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes selaku dokter spesialis anak, pernah membagikan informasi seputar batuk pilek pada anak, yang mana disebutkan bahwa batpil akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu dua minggu.
Namun jika dialami pada anak di bawah tiga tahun, dr. Citra menjelaskan kepada para orangtua agar tidak memberikan obat batuk pilek sendiri pada si Kecil.
Lantas, apa saja obat batuk pilek yang bisa Mama berikan pada si Kecil sebagai penanganan? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar obat batuk pilek bayi 0-6 bulan secara alami.
1. Paracetamol
Meski batuk pilek umumnya sembuh seiring tubuh si Kecil diistirahatkan, namun di usia enam bulan biasanya batuk pilek pada anak juga disertai dengan naiknya suhu tubuh.
Saat alami kondisi batuk pilek yang disertai demam, tentu ini akan membuat anak mama lebih mudah rewel dan menangis. Untuk itu, Mama bisa memberikan obat paracetamol sesuai dengan dosis yang tertera.
Perlu diketahui, meski obat ini dijual bebas tanpa perlu resep dokter, namun paracetamol hanya boleh Mama berikan pada bayi yang sudah memasuki usia tiga bulan ke atas dengan memerhatikan dosis yang tertera pada kemasan.
Editors' Pick
2. Cairan saline
Cairan saline atau semprotan hidung merupakan larutan air garam yang biasa digunakan untuk melembapkan saluran pernapasan dan melunakkan lendir (ingus). Saat ingus sudah melunak, Mama bisa melakukan sedot cairan pada hidung bayi menggunakan alat sedot atau nasal aspirator bayi.
Semprotan hidung ini banyak dijadikan obat pilek bayi yang aman dan efektif. Meski dirasa aman dan mudah ditemukan di apotek terdekat, namun pastikan untuk membaca dengan teliti cara penggunaannya sebelum diberikan pada si Kecil.
Dalam unggahannya, dr. Citra juga menyebutkan bahwa pemberian semprotan hidung pada bayi cukup diberikan 1-2 tetes dengan memposisikan kepala bayi lebih tinggi atau menggunakan bantal sebagai penyanggah.