Pfizer Lakukan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Tahap 2 untuk Bayi 6 Bulan
Sejumlah bayi di Amerika kembali melakukan vaksinasi kedua
30 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perusahaan farmasi Pfizer beberapa waktu lalu telah memulai uji klinis vaksin Covid-10 kepada kelompok anak mulai dari usia enam bulan hingga 11 tahun.
Berdasarkan laporan ABC News, saat ini bayi usia enam bulan telah dilakukan vaksinasi tahap kedua berdasarkan persetujuan orangtua masing-masing anak.
Sebelumnya diketahui bahwa uji klinis akan dilakukan dengan memberikan tiga dosis yang berbeda, yakni 10, 20, dan 30 mikrogram per suntikan. Sehingga diharapkan hasil uji coba ini akan keluar pada paruh kedua tahun ini.
Lebih lanjut mengenai uji klinis vaksin Covid-19 pada bayi usia enam bulan, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya dari berbagai sumber. Disimak yuk, Ma!
Editors' Pick
1. Alasan peneliti melakukan uji coba pada anak
Peneliti utama uji coba Moderna pada anak-anak, Dr. Steve Plimpton menyebutkan, perhatian utama mereka adalah bahwa anak-anak tanpa disadari dapat menulari orang lain. Sehingga inilah yang menjadi alasan para peneliti melakukan uji coba pada anak usia di bawah 12 tahun.
2. Lakukan tahap kedua setelah uji coba dosis
Pada uji coba pertama pemberian vaksin pada sejumlah anak usia enam bulan hingga 11 tahun, para peneliti menyebutkan bahwa ini adalah uji coba "dosis" yang berguna untuk mencari tahu seberapa banyak vaksin yang dapat ditoleransi oleh anak, serta seberapa besar mereka perlu dilindungi.
Setelah menemukan dosis yang sesuai dengan anak-anak usia bayi enam bulan, kini para peneliti kembali melanjutkan pemberian vaksin tahap kedua. Sebagai informasi, uji coba klinis vaksin pada bayi dan anak ini juga dikatakan aman karena peneliti tidak menemukan adanya efek samping berlebih yang terjadi pada sejumlah anak yang mendapatkan vaksin.
3. Bagaimana hasil dari uji vaksinasi pada bayi dan anak?
Studi Pfizer diketahui melibatkan 5.000 anak di seluruh negeri dan diharapkan hasilnya akan keluar pada akhir tahun nanti. Sehingga selama menunggu hasil, orangtua tetap dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan pada anak-anak mereka.
Sebab para dokter juga menyebutkan, perlindungan terhadap varian yang menyebar pada anak-anak hingga kini tetap menjadi tantangan. Jadi, meski sudah mendapatkan vaksin, orangtua tetap perlu waspada atas keamanan buah hati mereka.
Itulah informasi seputar uji klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan studi Pfizer pada bayi usia enam bulan. Untuk saat ini, disebutkan bahwa anak yang sudah divaksinasi tidak mengalami keluhan efek samping yang parah, sehingga pemberian vaksin dikatakan cukup aman.
Sambil menunggu hasil uji vaksin keluar, orangtua diharapkan tetap tidak lengah untuk menerapkan pola hidup sehat serta protokol kesehatan yang sudah ditetapkan untuk seluruh anggota keluarga di rumah.
Baca juga:
- Moderna Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Bayi dan Anak
- Jangan Sampai Terlewat, Ini Pentingnya Vaksinasi bagi Anak
- 5 Tips Vaksinasi si Kecil di Masa Pandemi Covid-19