Berbagai Masalah pada Kulit Bayi Sensitif dan Tips Perawatannya
Kulit bayi memang sensitif, namun ada bayi yang terlahir dengan jenis kulit sensitif
13 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulit bayi memang sangat sensitif, Ma. Namun beberapa bayi memang terlahir dengan jenis kulit sensitif.
Jika si Kecil termasuk bayi yang lahir dengan kulit sensitif, maka Mama sebaiknya perlu ekstra merawat kulitnya. Salah merawat kulit si Kecil yang sensitif bisa menimbulkan masalah baru.
Dr. Arini Widodo SpKK, seorang dermatologist turut membagikan beberapa masalah kulit bayi sensitif beserta tips perawatannya. Hal ini dibagikan oleh Dr Arini dalam acara Sweety Amazing Baby Star 2023 yang digelar di Menara Rajawali Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022).
Di bawah ini Popmama.com telah merangkum berbagai masalah pada kulit bayi sensitif dan tips perawatannya.
Ruam Popok
Peradangan pada kulit bayi akibat pemakaian popok yang terlalu lama disebut ruam popok. Pantat, lipatan paha, dan area jalanin semuanya memiliki kulit kemerahan akibat penyakit ini.
Si Kecil akan lebih rewel saat mengalami ruam popok. Ruam popok dapat terjadi karena beberapa penyebab, tetapi biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur akibat penggunaan popok yang terlalu lama, Ma. Jika segera diatasi dengan benar, ruam ini biasanya tidak membahayakan dan hanya berlangsung beberapa hari.
Berikut perawatan yang bisa Mama lakukan agar bayi terhindar dari ruam popok:
- Memilih popok dengan kualitas terbaik.
- Menggunakan popok yang sesuai dengan berat badan si Kecil.
- Rutin mengganti popok.
- Gunakan diaper cream dan hindari pemakaian minyak pada pantat bayi.
- Bersihkan alat kelamin dan pantat bayi menggunakan kapas dan air, bukan dengan tisu basah. Hal ini dikarenakan tisu basah mengandung alkohol yang bisa menyebabkan iritasi.
- Keringkan pantat bayi dengan cara ditepuk menggunakan handuk secara perlahan, bukan dengan menggosoknya.
Editors' Pick
Biang Keringat
Biang keringat adalah ruam kecil berwarna merah dan menonjol yang terasa gatal di kulit. Masalah ini bisa terjadi ketika keringat tidak bisa keluar dari kulit karena pori-pori tersumbat.
Secara umum, biang keringat berlangsung selama beberapa hari setelah terpapar suhu panas atau udara lembab. Kondisi kulit ini dapat memengaruhi area tubuh mana pun, meskipun cenderung paling sering memengaruhi leher, wajah, punggung, dada, dan paha.
Bayi sering mengalami biang keringat karena kelenjar keringatnya masih berkembang.
Perawatan yang bisa Mama lakukan agar si Kecil terhindar dari masalah biang keringat:
- Berikan ASI yang cukup.
- Pilih pakaian yang menyerap keringat.
- Hindari udara panas dan lembap.
- Menjaga kebersihan kulit bayi.
- Mandi dengan air hangat.
- Hindari penggunaan losion dan krim karena dapat menyumbat pori-porit kulit si Kecil.
Eksim
Dermatitis atopik atau sering dikenal dengan eksim adalah kondisi yang menyebabkan kulit bayi tampak bersisik, kering, bentol-bentol, dan timbul ruam atau kemerahan. Eksim atopik bisa menimbulkan gatal hebat pada kulit, sehingga membuat bayi sering menggaruk kulitnya hingga menimbulkan luka.
Faktor keturunan atau memiliki orangtua dengan kondisi tersebut diketahui membuat bayi lebih berpeluang terkena eksim. Produk tertentu, seperti deterjen, sabun yang mengandung pewangi, udara panas, dan asap rokok, dapat menyebabkan gejala eksim muncul pada beberapa orang.
Perawatan kulit bayi eksim:
- Mandi menggunakan air hangat.
- Gunakan pelembab agar kulit bayi tidak kering.
- Selektif menggunakan perawatan kulit, bila perlu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
- Hindari menggaruk gatal yang disebabkan oleh eksim. Gunakan sarung tangan sebagai pencegahan.
Cradle Crap
Kulit kepala kering, berkerak, bersisik, dan bersisik yang menyerupai ketombe adalah gejala umum dari cradle cap. Penyakit ini biasanya menyerang bayi dan memiliki waktu pemulihan yang singkat.
Adapun perawatan yang bisa Mama lakukan saat si Kecil mengalami cradle crap adalah sebagai berikut:
- Gosok kulit kepala bayi dengan lembut.
- Gunakan emolien seperti minyak zaitun atau minyak bayi.
- Bilas kulit kepala bayi hingga bersih menyeluruh.
- Gunakan sampo khusus bila perlu.
Jadi itu berbagai masalah pada kulit bayi sensitif dan tips perawatannya. Semoga bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Cara Memilih Popok untuk Bayi dengan Kulit Sensitif menurut Dokter
- Penyebab dan Cara Mengatasi Bentol Berair pada Kulit Bayi