Anak Oki Setiana Dewi Idap Sindrom Prader-Willi, Ini Sejumlah Faktanya
Sindrom ini salah satu kelainan genetik langka lho!
1 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktris Oki Setiana Dewi mengumumkan kepada penggemarnya pada Rabu (30/3/2021) bahwa anak keempatnya, Sulaiman mengidap Prader-Willi Syndrome. Menurut penelitian, sindrom ini termasuk langka karena hanya terjadi pada 1 dari 10.000-30.000 kelahiran di seluruh dunia.
"Hari ini bertemu tim dokter yang akan menangani @sulaimanaliabdullah ke depannya. Hari ini air mata saya kembali menetes. Bukan karena Sulaiman dinyatakan mengidap Prader Wili Sindrom , melainkan karena terharu karena kebaikan Allah yang luar biasa," ujar kakak kandung Ria Ricis itu.
Sebagai informasi, Sindrom Prader-Willi adalah kelainan genetik yang menyebabkan gangguan pada fisik, mental, dan perilaku penderita.
Berikut Popmama.com rangkum berita anak Oki Setiana Dewi yang menderita Sindrom Prader-Willi dan fakta mengenai kelainan genetik langka tersebut.
1. Oki Setiana Dewi tetap tegar dengan keadaan sang Anak
Meski anaknya didiagnosis mengalami Sindrom Prader-Willi Oki tampak sangat tegar di setiap postingannya yang mengabarkan kondisi terbaru Sulaiman. Ia tetap berpikir positif dan melakukan segala usaha untuk anak keempatnya itu.
"Terharu karena Allah kirimkan dokter-dokter baik hati yang menyemangati saya dan menentramkan saya bahwa beliau-beliau ini mengatakan akan terus mendampingi saya dan Sulaiman ke depannya," ujar Oki di Intagramnya.
Lewat unggahan itu, ia sangat berterima kasih dengan usaha para dokter yang membantunya dan Sulaiman. Oki sendiri menyebut hanya bisa mendoakan agar dokter yang menangani Sulaiman juga selalu diberi kesehatan.
Editors' Pick
2. Gejala Sindrom Prader-Willi pada bayi
Sindrom Prader-Willi ini bisa menyebabkan kelainan fisik, kecerdasan, hingga gangguan hormon. Kelainan ini akan berubah seiring sang Anak bertumbuh dewasa.
Pada bayi, gejala Sindrom Prader-Willi bisa dikenali sejak bayi lahir lho. Berikut beberapa ciri-cirinya, tapi untuk lebih memastikan tentu butuh diagnosis dari dokter ya.
- Kelainan bentuk wajah, misalnya ukuran mata tidak simetris satu sama lain. Bisa juga ukuran bibir yang cenderung turun seperti cemberut atau pelipis yang sempit.
- Penis atau testikel bayi laki-laki lebih kecil. Lalu, testisnya tidak turun ke buah zakar. Sementara itu, bagi perempuan klitoris atau labia minoranya berukuran lebih kecil.
- Memiliki otot-otot yang lemah, misalnya kemampuan menyedot ASI yang buruk hingga tidak bisa merespons rangsangan. Lalu, suara tangisannya pun terdengar lemah.