Baru Lahir Sehari, Seorang Bayi Meninggal Diserang Anjing Keluarganya
Ketika ditinggal ke toilet, sang Mama menemukan anjingnya berusaha mengubur bayinya yang penuh darah
2 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar mengejutkan datang dari wilayah Hamilton, New Zealand. Seorang mama yang baru melahirkan sehari harus rela kehilangan bayinya karena diserang oleh salah satu anjing keluarganya sendiri.
Dikutip dari Mirror, polisi mengatakan bahwa bayi tersebut baru lahir semalam sebelum kejadian penyerangan berlangsung. Seorang tetangga dari keluarga ini mengatakan sang Mama tersebut berlari dan menangis dengan menggendong bayinya yang berlumuran darah dan kotoran.
Anjing yang menyerang sang Bayi itu berjenis Rottweiler. Keluarga ini memiliki dua anjing dan salah satunya menyerang anak mereka sendiri.
Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkap dari insiden bayi diserang anjing yang mengenaskan ini.
1. Bayi baru lahir diserang anjing keluarganya sendiri
Dikutip dari Mirror bahwa anjing yang menyerang sang Bayi ternyata baru melarikan diri dari rumah keluarga tersebut. Sesaat sebelum kejadian, anjing peliharaan itu pulang dan sang Mama mengajaknya masuk ke rumah.
Karena kejadian ini, sang Mama sempat merasa bersalah karena membawa pulang anjing itu setelah melarikan diri setelah mengetahui apa yang telah dilakukannya. Anjing berjenis Rottweiler tersebut baru berusia dua tahun.
Karena kasus ini, pihak berwenang setempat mengatakan keputusan tentang hukuman atau masa depan anjing itu belum dibuat. Ketua pengendali hewan Dewan Kota Hamilton, Susan Stanford mengatakan kepada media bahwa stafnya sudah membawa anjing dan diamankan di fasilitas pengendali hewan dewan.
"Keputusan lebih lanjut mengenai hewan itu akan diberitahu oleh penyelidikan polisi yang sedang berlangsung,” jelas Susan.
Editors' Pick
2. Penyerangan terjadi ketika sang Mama ke toilet
Dari keterangan polisi mengatakan bahwa sang Mama menemukan bayinya diserang anjing keluarganya sekembalinya dari toilet. Tidak dikatakan di mana sang Mama meninggalkan bayinya ketika pergi.
Ketika selesai dari kamar mandi, sang Mama sudah menemukan anjingnya berusaha mengubur bayi tersebut di halaman rumah setelah sebelumnya menyerang sang Bayi.
Sang Mama pun panik dan berlari ke luar rumah. Di sana, ia bertemu tetangga bernama Karen, yang kebetulan sedang berjalan-jalan dan melewati rumah kejadian. Karen pun melihat sang Mama menangis kencang dan panik sembari menggendong anaknya yang berlumuran darah, penuh luka, dan kotoran.
3. Segera dilarikan ke rumah sakit, akhirnya meninggal
Karena serangan dari anjingnya, sang Bayi mengalami cedera parah. Penyerangan ini terjadi pada Minggu (1/11/2020) pukul tujuh malam waktu setempat. Bayi yang terluka parah kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Waikato.
Sayangnya, nyawanya tidak tertolong. Bayi tersebut kemudian meninggal di rumah sakit kurang dari semalam di rawat.
Polisi yang menangani kasus tersebut mengatakan kepada media telah merujuk kematian bayi itu ke petugas yang bersangkutan untuk diteliti penyebab kematiannya.
4. Menjaga bayi agar aman dari serangan hewan peliharaan
Memiliki hewan peliharaan tentu ada manfaatnya juga bagi bayi dan anak. Namun, Mama dan Papa harus mempersiapkan beberapa hal. Salah satunya jika masih memiliki bayi adalah selalu mendampingi dan tidak meninggalkan bayi sendirian.
Dikutip dari The Bump, berikut adalah hal-hal yang bisa Mama dan Papa lakukan untuk menjaga bayi agar aman dari serangan hewan peliharaan:
- Biarkan bayi dan hewan peliharaan saling mengenal secara perlahan
- Selalu mengawasi bayi ketika bersama hewan peliharaan
- Berikan ruang bebas dari bayi untuk hewan agar tidak stres
- Melatih hewan peliharaan berkelakuan baik
- Selalu perhatikan hewan peliharaan dan bayi ketika keduanya saling tidak nyaman
Itulah berita mengenai kematian bayi berusia satu hari akibat gigitan anjing. Wah mengerikan sekali ya Ma, semoga kejadian ini tidak terjadi di Indonesia ya. Jika Mama dan Papa punya peliharaan hewan besar, sebaiknya mencari banyak informasi agar bayi mama di rumah tetap aman.
Baca juga:
- Studi: Punya Hewan Peliharaan Tingkatkan Kesehatan Pencernaan Bayi
- 5 Tips Menjaga si Kecil Tetap Ceria dan Tak Mudah Sakit!
- Persiapkan Hewan Peliharaan Mama Sebelum Kelahiran Bayi