Ciri-Ciri Bayi Mau Tengkurap, Stimulasi agar Tak Terlambat
Tanda bayi mau tengkurap muncul di usia 2-4 bulan
3 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bayi mulai mengeksplorasi dunia sekitarnya, tahapan perkembangan merupakan momen penting bagi para orangtua. Salah satu perkembangan si Kecil yakni saat ia mulai mampu tengkurap.
Tengkurap merupakan salah satu tonggak penting dalam perjalanan motorik bayi yang menandakan pertumbuhan yang sehat dan perkembangan yang baik. Sebagai orangtua, apalagi masih baru tentu sangat semangat menanti setiap perkembangan bayi dari waktu ke waktu.
Bayi bisa tengkurap sendiri umumnya di umur 4-6 bulan. Adapun poses bayi belajar tengkurap dimulai dari belajar berguling dari posisi telentang ke tengkurap dengan mencoba menggoyang-goyangkan tubuhnya ke samping kanan dan kiri.
Tanda bayi tengkurap sudah mulai muncul di usia 3 bulan. Mulai dari mengangkat kepala hingga gerakan kaki aktif untuk membantunya tengkurap.
Di usia 4-5 bulan biasanya bayi sudah bisa berhasil berguling, bayi akan mencoba menahan dada dan kepalanya terangkat tegak dari permukaan menggunakan kedua sikunya. Lalu pada usia 6 bulan, bayi sudah bisa berguling dari terlentang ke tengkurap dan kembali telentang lagi dengan gerakan yang lebih luwes.
Untuk mama yang saat ini sedang menantikan perkembangan si Kecil di tahap ini, berikut Popmama.com rangkum ciri-ciri bayi mau tengkurap!
1. Menghadapkan kepala ke samping
Ciri-ciri bayi mau tengkurap pertama kali muncul pada usia sekitar 2 bulan. Dalam usia ini si Kecil bisa berbaring tengkurap dengan nyaman dan kepala menghadap ke samping.
Mama bisa membantu stimulasi si Kecil di usia ini. Untuk membantunya mencoba tengkurap, Mama bisa menggerakkan kepala si Kecil samping. Stimulasi anak dengan berbicara kepadanya atau membuat suara dengan mainan agar kepalanya menghadap ke kiri atau ke kanan.
Untuk berlatih tengkurap, pipi bayi menjadi bantalan yang sempurna saat dia berbaring di tempat tidur bayi atau di atas selimut di usia ini.
2. Bayi mulai mengangkat kepalanya
Selanjutnya si Kecil yang mau tengkurap biasanya akan aktif mengangkat kepalanya. Masih di kisaran usia yang sama, yakni 2 bulan, di sini bayi akan mengangkat kepalanya sedikit demi sedikit.
Pada masa ini, si Kecil juga mulai aktif melihat hal-hal di sekitarnya. Mama bisa merangsang rasa keingintahuannya untuk mengangkat kepala dengan membunyikan mainan atau memperlihatkan warna cerah kepadanya.
Di usia 3 bulan, otot bayi menjadi lebih kuat sehingga kepalanya akan lebih seimbang. Bayi mampu mengangkat kepalanya selama beberapa detik di usia ini. Di usia ini bayi dapat mengangkat kepalanya ke sudut 45 derajat dan menghabiskan beberapa detik menikmati pemandangan.