Kisah Bayi Kembar Lahir Beda Hari dan Beda Provinsi, Kok Bisa?
Bayi kembar yang lahir beda hari dan beda provinsi tersebut diberi nama Rohmi dan Rahmat
16 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelahiran anak menjadi satu anugerah bagi bagi orangtuanya. Namun, kelahiran bayi kembar dari Erah (34) justru memiliki cerita uniknya tersendiri. Ia melahirkan bayi kembar laki-laki dan perempuan di hari dan tempat berbeda.
Kok bisa?
Kisah kelahiran bayi kembar yang dikandung Erah itu diawali karena kehamilannya yang tidak pernah melakukan pemeriksaan USG. Bukan tak mau, pasalnya karena keterbatasan fasilitas kesehatan di tempat tinggalnya hanya ada bidan desa.
Bukan hanya tenaga fasilitas kesehatan yang kurang, akses jalan keluar trans yang sangat rusak juga jadi kendala.
Erah dan suaminya, Sardama (39) adalah pasangan warga Trans Bukit Merbau, Desa Bukit Batu, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Erah menjalani proses persalinan mulai tanggal 7 Mei 2023 lalu.
Berikut Popmama.com rangkum kisah bayi kembar lahir beda hari dan beda provinsi.
1. Bidan desa sedang tidak ada, minta bantuan dukun beranak
Dikutip dari berbagai sumber, kontraksi dirasakan oleh Erah terjadi pada Minggu (7/5/2023) sore. Saat itu, ia langsung menghubungi bidan desa di tempat tinggalnya.
Rupanya bidan desa andalan warga tersebut sedang berada di luar Trans Bukit Merbau sehingga disarankan meminta tolong rekan-rekan bidan lainnya. Namun, jarak dan akses jalan tidak ada yang bisa datang menjelang malam saat itu.
Karena keterbatasan itu, Erah dan keluarganya meminta bantuan dukun beranak. Pada Senin (8/5/2023) lahirlah anak pertamanya berjenis kelamin perempuan pada pukul 01.30 WIB.
Editors' Pick
2. Perut masih besar setelah melahirkan, baru tahu mengandung anak kembar
Setelah melahirkan, perut Erah masih besar dan keras tetapi tidak ada reaksi dari dalam. Karena penasaran maka ditunggu hingga sekitar 1 jam baru ada gerakan lagi yang menandakan masih ada satu orang bayi di dalam perutnya.
Karena keterbatasan fasilitas kesehatan dan tidak pernah di USG, pasangan ini baru mengetahui kalau bayi yang dikandung Erah merupakan anak kembar saat itu.
Sang Suami sempat panik karena hari masih gelap dan tidak ada kontraksi dari bayi. Sedangkan bayi pertamanya masih dalam kondisi tali pusar belum dipotong karena pertimbangan keselamatan.