Ngeri! Mama Kubur Bayinya Hidup-Hidup karena Takut Dilaporkan Polisi

Bayi yang dilahirkan mama tersebut diduga hasil hubungan gelap dengan laki-laki yang bukan suaminya

3 September 2020

Ngeri Mama Kubur Bayi Hidup-Hidup karena Takut Dilaporkan Polisi
Pexels/Ksenia Chernaya
Putri Syifa Nurfadilah
Putri Syifa Nurfadilah

Berita viral dan menyedihkan datang dari wilayah Kampung Kala Nareh, Aceh Tengah. Seorang Mama yang baru melahirkan tega mengubur hidup-hidup bayinya karena takut dilaporkan kepada polisi.

Dikutip dari berbagai sumber, Mama dengan inisial SM berusia 36 tahun itu ketakutan akan dilaporkan polisi oleh anaknya. Kronologinya berawal dari anak SM, yakni H berusia 10 tahun pulang ke rumah dan mendapati sang Mama menggendong bayi.

H menanyakan siapa bayi yang digendong ibunya itu. SM menjawab kalau bayi itu adalah adiknya. Namun, H tidak percaya dan langsung keluar sembari mengatakan akan melaporkan mamanya itu ke polisi.

SM yang kalap langsung menyiapkan lubang untuk mengubur bayi yang baru dilahirkannya tersebut. Bagaimana kronologi lengkapnya? Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.

1. Ibu melahirkan anaknya tanpa bantuan bidan

1. Ibu melahirkan anak tanpa bantuan bidan
Pixabay/kelin

Dilaporkan polisi yang menangani kejadian bahwa ibu melahirkan bayinya tanpa bantuan siapa pun. Ia melahirkan seorang diri tanpa bantuan bidan di rumahnya.

Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap SM dengan seorang pria lain yang tidak mau bertanggung jawab. Menurut polisi yang menangani kasus ini, suami SM masih hidup tapi sedang berada di dalam penjara.

Setelah melahirkan, SM langsung membersihkan bayinya dengan kain dan membedong layaknya perawatan bayi baru lahir. Meski ari-ari dari bayi tersebut belum diputus.

Editors' Pick

2. Sang Mama panik akan dilaporkan ke polisi

2. Sang Mama panik akan dilaporkan ke polisi
Freepik/wayhomestudio

Kejadian naas ini bermula saat anak SM yakni H pulang ke rumah dan mendapati ada bayi di dalam rumah. Karena penasaran, H pun menanyakan itu bayi siapa. SM menjawab bahwa bayi itu adalah adiknya. Namun, H tidak percaya dan mengancam Mamanya itu akan dilaporkan ke polisi.

Karena panik, SM pun langsung mengambil cangkul yang ada di bawah kursi di rumahnya dan langsung menggali lubang. Diungkapkan polisi, lubang kuburan bayi SM memiliki kedalaman sekitar 40 sentimeter, dengan lebar sekitar 50 sentimeter dan panjang sekitar 30 sentimeter.

3. Mengubur bayinya di belakang rumah

3. Mengubur bayi belakang rumah
Freepik/kjpargeter

Pikiran yang kalang kabut dari SM pun membawa petaka. Ia menggali lubang kuburan untuk bayinya sendiri di belakang rumah. Setelah selesai menggali lubang, SM pun langsung membawa bayinya ke belakang rumah tempat galian lubang tersebut.

Ia lalu membuka bedongan sang Bayi dan langsung meletakkannya ke dalam lubang. Saat akan dikubur, bayinya masih menangis kencang. Setelah melakukan aksinya, SM kembali ke dalam rumah dan tidur.

4. Tetangga curiga dan mencari keberadaan sang Bayi

4. Tetangga curiga mencari keberadaan sang Bayi
Unsplash

Tak lama setelah melakukan aksi penguburan kepada bayinya, H dan dua orang tetangga datang ke rumahnya. Saat ditanya, SM tidak mengakui ada bayi yang baru lahir. Karena sudah mendapat laporan dari H, dua tetangganya pun tidak percaya.

Mereka menyisir dan mencari di bagian dalam rumah tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan sang Bayi. Hingga akhirnya, saat ke belakang rumah warga menemukan galian tanah yang baru ditimbun. Saat dibongkar benar saja ada bayi laki-laki baru lahir yang dikubur di sana.

5. Bayinya meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit

5. Bayi meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit
Freepik/Jul14ka

Warga yang melihat ini pun langsung mengevakuasi bayi tersebut yang ternyata masih bernyawa. Sang Bayi dan SM sendiri langsung dibawa ke RSU Datu Beru Takegon untuk mendapatkan perawatan dan pertolongan. Sayangnya, sang Bayi tidak bisa diselamatkan dan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

Kejadian naas seperti ini, semoga tidak lagi terjadi di Indonesia. Semoga kasus ini segera terselesaikan dengan baik ya, Ma. 

Baca juga:

Topic:

The Latest