Kacamata jemur untuk bayi adalah alat yang membantu melindungi mata bayi dari sinar matahari langsung. Menjemur bayi memang jadi salah satu kebiasaan dengan tujuan agar si Bayi bisa mendapatkan asupan vitamin D.
Namun, apakah Mama tahu? Kalau menjemur bayi di bawah matahari langsung dan sinar mataharinya mengenai mata si Bayi bisa berbahaya, lho. Paparan sinar matahari langsung ke mata bayi dapat merusak retinanya, sehingga menyebabkan gangguan penglihatan di kemudian hari. Oleh karena itu, saat menjemur, gunakan penutup mata khusus untuk bayi untuk melindungi retinanya.
Nah, agar mata bayi bisa terlindungi dari sinar matahari langsung Mama bisa menggunakan kacamata jemur untuk bayi.
Masih bingung memilih kacamata jemur terbaik untuk bayi mama? Berikut Popmama.com berikan tips memilih kacamata jemur untuk bayi:
1. Pilih kacamata dengan perlindungan UV tinggi
pinterest.com/Sugar & Cloth - For DIY Living
Mengutip dari situs maternityglow.com, Mama perlu memilih kacamata jemur untuk bayi dengan perlindungan UV tinggi.
Bahkan menurut situs tersebut, kacamata bayi dengan perlindungan 100 persen perlindungan UVA dan UVB sangat dianjurkan. Beruntungnya, saat ini banyak merek kacamata jemur untuk bayi yang punya perlindungan UV hingga 99.9 persen di pasaran.
Editors' Pick
2. Kacamata jemur bayi harus pas di wajahnya
pinterest.com/The Bump
Selanjutnya, faktor kenyamanan untuk bayi juga jadi utama. Mama diharuskan memilih kacamata yang pas di wajah bayi. Sehingga seluruh bagian mata bisa tertutupi oleh kacamata jemur tersebut.
Oleh karenanya, jangan lupa mengukur ukuran muka bayi terlebih dahulu, lalu cocokkan dengan kacamata jemur yang akan Mama beli ya.
3. Jika bisa, pilihlah yang menghalau silau cahaya ke mata bayi
instagram.com/shadez.id
Kemudian, Mama juga bisa memilih kacamata polarisasi khusus untuk bayi. Kacamata polarisasi adalah kacamata khusus yang dirancang untuk menghalau silau.
Kacamata ini sangat berguna untuk bayi mama karena bisa memantulkan silau cahaya ketika mengenai matanya. Selain bisa digunakan untuk berjemur, kacamata polarisasi bayi juga sangat berguna ketika mengajak bayi untuk kegiatan outdoor.
4. Bahannya nyaman dan aman untuk kulit bayi
pinterest.com/BabyCenter
Memilih kacamata jemur untuk bayi juga harus mempertimbangkan bahannya. Jangan memilih kacamata yang terlalu kaku karena akan membuatnya tidak nyaman dan membekas di kulitnya.
Carilah bentuk kacamata yang lembut dan melengkung. Kemudian jika ada karet dalam kacamata, maka pilihlah yang lentur dan lembut. Selain itu, head band dengan strap yang bisa diatur dan lepas pasang juga lebih baik, karena jenis ini dianggap cocok untuk bayi.
Saat ini banyak tersedia jenis kacamata jemur bayi di pasaran. Sudah ada yang menggunakan bahan katun dan nilon agar lebih lembut dan fleksibel dengan perkembangan kepala bayi.
5. Tahan pecah dan goresan
pinterest.com/Brit Morin
Penggunaan kacamata jemur untuk bayi bisa jadi tidak awet. Karena anak mama ketika tidak betah bisa saja melemparnya, menginjak, atau menggigit. Oleh karenanya pilih kacamata bayi yang tidak mudah pecah dan tidak mudah tergores.
Sebab, jika memiliki kedua fitur tersebut, Mama akan lebih hemat karena tidak perlu sering membeli kacamata jemur yang baru.
Kacamata jemur untuk bayi memang tidak familiar digunakan di Indonesia. Padahal penggunaan dari kacamata ini bisa melindungi mata bayi dari sinar UV yang berbahaya. Apalagi jika bayi mama diajak untuk keluar rumah atau sering berjemur di pagi hari.
Kini, Mama dan Papa nggak perlu bingung lagi kalau akan beli kacamata jemur. Karena Mama dan Papa sudah tahu tips memilih kacamata jemur untuk bayi!