Tips Merawat Kulit Bayi Baru Lahir agar Aman dan Terlindungi
Jangan sampai memilih produk perawatan yang tak sesuai dengan pH kulit si Kecil
15 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merawat bayi baru lahir bisa menyenangkan sekaligus pengalaman baru bagi orangtua. Apalagi untuk orangtua baru, merawat anak pertama yang baru lahir ini bisa menjadi hal yang mengagumkan.
Beberapa minggu pertama adalah fase yang bahagia sekaligus melelahkan, para orangtua belajar banyak untuk memahami bayinya. Seringkali ada pertanyaan yang muncul terkait cara merawat bayi yang tepat.
Orangtua baru seolah dipaksa tahu dan belajar banyak dalam waktu yang singkat. Belum lagi keinginan melakukan segalanya dengan benar, yang tentu saja sulit dilakukan.
Bahkan orangtua yang paling cakap dan terorganisir. Ada begitu banyak hal yang perlu harus dipelajari, salah satunya adalah merawat kulit bayi baru lahir yang masih tipis dan sensitif.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Kulit bayi baru lahir lebih kering dibandingkan kulit orang dewasa
Dokter kulit dr. Fitria Agustina, Sp.KK, FINSDV, FAADV menjelaskan pentingnya merawat kulit bayi dan berbagi tips perawatannya.
Ia menegaskan kalau kulit bayi memiliki karateristik yang berbeda dengan kulit orang dewasa baik dari struktur maupun komposisi kulitnya.
Kulit bayi sendiri memiliki lapisan stratum corneum yang 30% lebih tipis dengan komposisi Natural Moiturizing Factor (NMF) yang lebih rendah dibandingkan dengan kulit orang dewasa.
"Hal ini menyebabkan kulit bayi baru lahir lebih kering. Hidrasi kulit bayi akan mengalami peningkatan dengan bertambahnya usia bayi dan mencapai puncaknya pada usai 3-12 bulan. Oleh karenanya, perawatan kulit si Kecil penting sekali untuk menjaga kelembapan kulitnya," ujar dr. Fitria pada webinar PT Johnson & Johnson Indonesia dan @klinikkecil Newborn 101: Kupas Tuntas Perawatan Bayi Baru Lahir, Minggu (10/4/2022).
2. Jangan salah memilih produk perawatan kulit untuk bayi baru lahir
Setiap manusia yang lahir memiliki memiliki mikroorganisme yaitu bakteri, jamur, virus baik atau yang dinamakan flora kulit normal (skin microbiome). Namun, pada bayi baru lahir pembentukan flora kulit normal itu belum sempurna karena masih pada tahap penyesuaian.
Seiring bertumbuh sang Bayi tentu kelembapan kulit alaminya akan terbentuk. Namun setiap kulit bayi juga unik, ada yang cukup kelembapannya tetapi ada pula yang tidak. Sehingga harus dibantu dengan produk perawatan bayi.
"Penggunaan produk untuk bayi harus menggunakan bahan-bahan yang cocok digunakan untuk bayi dan tidak menggangu keseimbangan flora normal kulit si Kecil. Oleh karena itu sebaiknya gunakan produk-produk yang diformulasikan khusus untuk kulit bayi," jelas dokter Fitria.