Waspada! Bayi Baru Lahir Berisiko Tinggi Terinfeksi Cacar Monyet
Jangan lengah, hindari paparan monkeypox pada bayi!
1 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi dari virus yang menyebar dari hewan ke manusia maupun dari manusia ke manusia lainnya. Cacar monyet pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada 1970.
World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global menjelang akhir Juli 2022 kemarin. Meskipun penularannya tak secepat Covid-19, ada beberapa kelompok yang punya risiko tinggi terinfeksi cacar monyet di mana bayi menjadi salah satu di antaranya.
Wah, kok bisa? Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Bayi baru lahir hingga anak-anak bisa terinfeksi cacar monyet
Situs infeksiemerging.kemkes.go.id, bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh juga menjadi kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi cacar monyet atau monkeypox.
"Bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh berisiko mengalami gejala-gejala lebih serius dan kematian akibat monkeypox," ujar situs tersebut.
Untuk bayi dan anak-anak bisa terinfeksi cacar monyet apabila mereka memiliki riwayat kontak erat dengan penderita. Menurut data, saat ini menunjukkan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap gejala yang berat dibandingkan remaja dan orang dewasa.
"Bayi yang baru lahir, anak-anak dan orang-orang dengan defisiensi imun yang mendasari mungkin berisiko mengalami gejala yang lebih serius dan kematian akibat cacar monyet. Karena sistem kekebalan mereka belum sepenuhnya terbentuk. Artinya, mereka lebih rentan terhadap infeksi. Sedangkan petugas kesehatan juga berisiko lebih tinggi karena paparan virus yang lebih lama," ungkap keterangan WHO.
2. Kemungkinan penularan monkeypox ke bayi, orangtua perlu waspada
Penularan virus monkeypox melalui hewan yang sudah terinfeksi, terutama monyet dan hewan pengerat (rodent). Selain itu, cacar monyet sebagian besar juga ditularkan melalui kontak kulit-ke-kulit yang dekat dengan orang-orang yang memiliki lesi akibat virus.
Masa inkubasi virus (waktu dari infeksi sampai timbulnya gejala) monkeypox biasanya 6-16 hari, atau dapat berkisar dari 5-21 hari.
Adapun cara penularan ini, antara lain:
- Kontak langsung karena cakaran dan gigitan hewan yang terinfeksi.
- Karena benda yang terkontaminasi.
- Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terbuka, saluran pernapasan, maupun selaput lendir dari mata, hidung, atau mulut.
- Metode penularan dari manusia ke manusia lainnya melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, dan kontak tidak langsung dengan bahan lesi.