Begini Pengaruh Kasih Sayang Mama terhadap Kekuatan Otak si Kecil
Komunikasi dan kasih sayang mama ternyata bisa memengaruhi kekuatan otak si Kecil
4 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada usia 2-4 bulan, si Kecil sudah mulai bisa mengekspresikan rasa kasih sayangnya pada Mama. Perkembangannya pada rentang usia tersebut membuatnya lebih sering menatap mata mama dengan penuh kasih atau tersenyum senang saat mendengar suara mama. Si Kecil juga akan berekspresi kegirangan saat Mama bergerak menghampirinya.
Ternyata komunikasi dan kasih sayang yang Mama berikan pada si Kecil sangat berpengaruh pada perkembangan kekuatan otaknya.
Bagaimana komunikasi dan kasih sayang mama bisa memengaruhi kekuatan otak si Kecil? Berikut Popmama.comsudah rangkum informasinya untuk Mama, dilansir dari Parents.com.
1. Cara si Kecil 5 bulan menunjukkan kasih sayang
Memasuki usia lima bulan, perkembangan emosional si Kecil ditunjukkan dengan berbagai caranya mengekspresikan kasih sayang seperti berikut ini:
- Merespon senyuman mama dengan senyum lebarnya.
- Berinteraksi dengan wajah penuh kasih dan senyuman.
- Bersuara atau menggerakkan mulut, tangan, kaki, atau tubuhnya sesuai ritme gerakan mama.
- Lebih tenang saat Mama mendekapnya.
- Mengoceh ketika disentuh, ditatap, atau diajak Mama bicara.
- Terlihat sedih atau gelisah saat Mama pergi darinya.
Interaksi kasih sayang antara Mama dan si Kecil seperti ini sangat penting bukan hanya untuk menguatkan ikatan batin, melainkan juga untuk mengembangkan kecerdasannya, baik untuk kemampuan berbahasa hingga membentuk rasa percaya diri.
Editors' Pick
2. Awal Mama dan si Kecil berkomunikasi
Kebanyakan orangtua menganggap kata pertama si Kecil adalah awal dari perkembangan bahasanya. Padahal gerakan dan rengekan yang ia tunjukkan sebelum ia bisa bicara juga merupakan awal dari caranya berkomunikasi.
Saat Mama merespon komunikasi nonverbal dari si Kecil, Mama membantunya membangun rasa percaya diri untuk mengekspresikan apa yang ia inginkan. Si Kecil juga jadi belajar memahami bahasa tubuh orang lain yang akan membantunya menjadi lebih kooperatif dan penuh perhatian saat ia mencapai usia sekolahnya.
3. Bagaimana kasih sayang meningkatkan kekuatan otak si Kecil?
Kegiatan yang membuat si Kecil merasa aman dan dicintai akan memengaruhi perkembangan kecerdasannya. Saat si Kecil bermain bersama Mama, ia akan merasa lebih aman dan nyaman sehingga ia bisa lebih fokus mengembangkan kreativitasnya selama bermain.
Mama bisa melakukan permainan give-and take bersama si Kecil dengan cara Mama memberikan si Kecil barang, dan ia mengambilnya atau Mama meminta barang dari si Kecil dan si Kecil memberikannya. Si Kecil mungkin akan berpikir seperti, “Kalau Mama memberikan sesuatu, aku akan mengambilnya. Kalau Mama meminta, aku akan memberinya.”
Ini akan membantunya belajar komunikasi dua arah dan juga membantu perkembangan koordinasi otak dan fisiknya. Si Kecil akan belajar bahwa kemampuannya dalam mencari, mendengarkan, dan meraih sesuatu, semuanya bisa bekerja bersama. Komunikasi dua arah ini juga membantunya untuk lebih berempati karena Mama mengajarkan si Kecil bahwa setiap ekspresinya akan menimbulkan sebuah reaksi dari orang lain.
4. Bermain sambil belajar
Mama dan si Kecil bisa sama-sama belajar tentang satu sama lain sambil bermain. Jika si Kecil lebih terlihat senang dan gembira, serta tertawa saat Mama membuat ekspresi wajah atau suara lucu, Mama bisa sering melakukan hal tersebut. Catat setiap stimulus yang Mama berikan dan setiap ekspresi si Kecil terhadapnya. Dengan begitu, Mama bisa mengetahui hal yang membuat si Kecil senang, takut, atau malu.
Si Kecil juga akan belajar berbagai ekspresi dan perasaan yang timbul dari stimulus yang Mama berikan. Hal ini akan meningkatkan respon emosional dan tentunya ikatan batin antara Mama dan si Kecil karena bisa saling memahami satu sama lain.
5. Cara mengasah komunikasi si Kecil
Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk cara mengasah komunikasi dengan si Kecil:
- Berbicara dan mengoceh padanya menggunakan berbagai nada tinggi dan rendah, dengan volume lembut ke keras.
- Tunjukkan pada si Kecil berbagai ekspresi wajah yang berbeda saat berbicara dan mengoceh.
- Pijat si Kecil dengan sentuhan lembut sambil memberitahunya apa yang Mama lakukan.
- Gerakkan tangan dan kakinya dengan lembut saat berbicara dengannya dan menatapnya.
- Timang si Kecil dengan lembut dan cepat, sambil tersenyum dan mengobrol dengan si Kecil.
Dengan cara komunikasi yang baik dan benar, Mama sudah menunjukkan rasa kasih sayang pada si Kecil yang tentunya bisa meningkatkan kekuatan otaknya. Respon mama terhadap ekspresi kasih sayang si Kecil juga sangat membantu meningkatkan kecerdasan emosionalnya.
Baca juga:
- 10 Makanan ini Bisa Membantu Kecerdasan Otak Bayi. Yuk, Cek Daftarnya!
- Terbukti! Mengobrol dengan Bayi akan Menambah Kecerdasannya
- Inilah 6 Bahan MPASI yang Bermanfaat untuk Kecerdasan Bayi