Hati-hati, Tidur Bersama Orangtua Ternyata Berbahaya bagi Bayi!
Tidur satu tempat tidur bersama dengan si Kecil ternyata malah berbahaya, Ma!
15 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidur bersama dengan si Kecil mungkin jadi salah satu kegiatan favorit mama agar bisa selalu melindungi dan mengawasinya. Namun, tahukah Mama? Tidur satu tempat tidur bersama dengan si Kecil ternyata malah berbahaya, lho.
Tidur bersama si Kecil bisa meningkatkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak. Selain itu si Kecil bisa juga tidak sengaja tertindih oleh tubuh mama atau papa saat sedang tertidur pulas.
Berikut ini Popmama.comsudah merangkum fakta tentang bahaya tidur bersama bayi yang dilansir dari Babycenter.com.
Yuk simak informasinya, Ma!
1. Berapa lama si Kecil harus tidur terpisah?
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bayi tidur di tempat tidur bayi atau boks bayi yang dekat dengan tempat tidur orangtuanya selama enam bulan, bahkan sampai satu tahun. Dengan tetap berdekatan dengan tempat tidur orangtuanya, ini akan memudahkan pengawasan pada bayi selama ia tertidur.
Tidur bersama bayi di satu tempat tidur sangat tidak disarankan, terutama untuk bayi yang berusia kurang dari empat bulan, serta lahir dalam kondisi prematur, atau lahir dengan berat badan rendah.
Editors' Pick
2. Apakah tidur bersama si Kecil bisa meningkatkan risiko SIDS?
Tidur bersama si Kecil bisa meningkatkan risiko bayi terserang sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak. Permukaan kasur dan bantal yang terlalu lembut mungkin cocok untuk orang dewasa, tetapi permukaan kasur dan bantal yang lembut berbahaya untuk bayi. Selain itu, bayi yang tidur bersama orang tuanya atau dengan banyak orang akan merasa kegerahan dan kepanasan. Inilah yang bisa meningkatkan risiko SIDS.
Tidur bersama si Kecil bisa berbahaya untuknya jika dalam kondisi berikut ini:
- Tidur bersama orang yang sangat lelah dan susah dibangunkan.
- Tidur dengan perokok, peminum alkohol, dan dalam pengaruh obat.
- Tidur bersama orang lain, termasuk saudara yang lain.
- Tidur bersama lebih dari dua orang.
3. Bagaimana kondisi tidur yang aman bagi si Kecil?
Selain tidur di tempat tidurnya sendiri, tidur yang aman untuk si Kecil harus bebas dari risiko SIDS. Beberapa rekomendasi dari American Academiy of Pediatrics (AAP) tentang tidur bayi yang aman berikut ini bisa Mama ikuti untuk menciptakan kondisi tidur yang aman bagi si Kecil:
- Pastikan si Kecil tidur telentang, jangan sampai ia tidur miring ke samping.
- Pilih tempat tidur bayi yang aman untuknya.
- Tidurkan si Kecil di atas kasur yang datar dan agak keras dengan seprei yang terpasang pas di kasurnya.
- Jangan menutupi si Kecil dengan selimut, atau pastikan selimutnya tidak lebih dari bahunya dan tidak akan bergerak menutupi wajahnya.
- Pastikan tempat tidurnya kosong, bersih, dan rapi.
- Hindari memakaikan baju atau selimut berlebihan karena akan menyebabkan si Kecil kegerahan.
- Jangan menutupi wajah dan kepala si Kecil dengan topi supaya ia tidak kegerahan.
4. Apakah tidak boleh menyusui si Kecil di tempat tidur?
Jika Mama merasa akan tertidur saat menyusui si Kecil di tempat tidur, singkirkan barang-barang lembut seperti bantal dan selimut. Letakkan kembali si Kecil ke tempat tidurnya setelah Mama selesai menyusui si Kecil. Jika Mama lelah, menyusui di tempat tidur lebih aman untuk si Kecil daripada menyusui di kursi atau sofa.
5. Apa manfaat lain tidur terpisah dari si Kecil?
Tidur terpisah dari si Kecil akan membuat waktu tidur mama dan papa berdua lebih berkualitas, dan si Kecil juga bisa tidur lebih nyaman.
Si Kecil juga akan lebih jarang bangun untuk menyusu. Jika si Kecil tidur dekat dengan Mama, ia akan lebih sering merengek karena tidur yang tidak nyaman, kemudian menyusu walaupun ia tidak lapar.
Mama bisa membangunkan si Kecil dari tidurnya ketika sudah saatnya ia menyusu. Bayi yang disusui ASI langsung dari payudara mama akan dengan mudah menyium aroma ASI sehingga membuat si Kecil mudah bangun jika tidur dekat Mama dan minta ASI meskipun ia tidak lapar.
Itulah beberapa informasi mengenai bahaya tidur bersama bayi dan apa yang bisa Mama ikuti supaya kondisi tidur si Kecil aman dan nyaman. Pastikan waktu tidur si Kecil berkualitas dan aman ya Ma, supaya si Kecil tidak rewel dan tumbuh kembangnya pun bisa lebih optimal.
Baca juga:
- Ingin Pola Tidur Bayi Teratur? Waktunya Melakukan Latihan Tidur, Ma
- Supaya Mama Tidur Nyenyak, Yuk Pahami Pola Tidur Bayi Baru Lahir Ini!
- Perhatikan 5 Hal Ini Agar Tidur Bayi Aman dan Nyaman