Apa yang Harus Dilakukan saat Bayi di Bawah 6 Bulan Mengalami Demam?
Ketika bayi yang berusia di bawah 6 bulan mengalami demam, Mama sebaiknya jangan panik
3 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demam tak hanya dialami orang dewasa, namun juga bisa menyerang bayi yang berusia di bawah enam bulan. Demam yang menyerang bayi tentu saja mengkhawatirkan bagi Mama karena Mama takut demam tersebut bisa membahayakan kesehatan si Kecil.
Ketika bayi yang berusia di bawah enam bulan mengalami demam, Mama sebaiknya jangan panik. Mama harus mengetahui terlebih dahulu suhu tubuh bayi dan cara memberikan pertolongan pertama pada bayi yang sedang demam.
Untuk membantu Mama, Popmama.com akan mengulas pertolongan pertama demam pada bayi di bawah usia enam bulan.
1. Kompres bayi
Bayi dikatakan demam ketika suhu tubuhnya lebih dari 37 derajat Celcius. Namun, jangan langsung memberikan obat penurun panas tanpa resep dari dokter.
Mama bisa mengompres si Kecil dengan lap yang telah dibasahi air hangat. Kompres si Kecil ketika dia sedang tidur agar tidak membuatnya semakin rewel.
Letakkan kompres pada bagian dahi, leher, ketiak, dan pangkal paha. Cara tersebut umumnya bisa menurunkan suhu tubuh si Kecil.
Editors' Pick
2. Mandikan dengan air hangat
Ketika si Kecil demam, Mama tetap boleh memandikan bayi. Mama sebaiknya menggunakan air hangat untuk memandikan si Kecil karena penggunaan air dingin justru bisa membuat suhu tubuhnya semakin naik.
Setelah mandi, usahakan untuk menjaga ruangan bayi tetap sejuk. Jika suhu kamar bayi cukup panas, sebaiknya gunakan AC atau kipas angin. Namun, jangan arahkan AC atau kipas angin secara langsung ke bayi.
3. Berikan ASI yang cukup
Bayi yang sedang demam rentan mengalami dehidrasi. Sebab, bayi akan kehilangan cairan yang menguap lewat kulitnya. Oleh karena itu, Mama harus tetap memberikan ASI kepada si Kecil untuk menghindari dehidrasi.
Meskipun si Kecil mulai rewel dan tidak mau minum ASI, Mama tak perlu panik. Mama harus tetap memastikan si Kecil minum ASI walaupun jumlahnya berkurang.
4. Kenakan pakaian yang tipis
Telah disinggung sebelumnya bahwa ketika bayi demam, maka suhu ruangan sekitar bayi harus tetap sejuk. Selain mengatur suhu ruangan, Mama bisa mengenakan pakaian tipis pada bayi.
Jika bayi menggunakan pakaian tebal, maka suhu tubuhnya akan susah turun. Apabila si Kecil mulai menggigil, Mama bisa memakaikannya selimut, tanpa harus mengganti pakaiannya dengan pakaian berlapis atau tebal.
Kapan Harus ke Dokter?
Selama bayi mengalami demam, jangan sembarangan memberikan obat penurunan demam. Mama harus memberikan pertolongan pertama terlebih dahulu karena obat-obatan yang diberikan kepada bayi tanpa resep dokter dikhawatirkan bisa membahayakan kesehatannya.
Ketika bayi mengalami demam lebih dari tiga hari, maka Mama harus segera membawanya ke dokter. Mama juga perlu waspada ketika demam yang dialami bayi disertai dengan beberapa gejala seperti kehilangan nafsu makan, batuk, muntah, dan diare.
Itulah beberapa pertolongan pertama demam pada bayi di bawah usia enam bulan. Semoga bayi mama selalu sehat!
Baca juga:
- 6 Rekomendasi Merek Obat Demam untuk Bayi di Bawah 1 Tahun
- Demam Tinggi 40 Derajat, Anak Acha Sinaga Harus Menjalani Swab Test
- Penyebab Anak Demam saat Tumbuh Gigi, Jangan Buru-Buru Diberi Obat!