Pilu, Bayi Digendong di Samping Peti Mati Ibu yang Tewas akibat Covid
Seorang ibu di Irlandia Utara meninggal karena Covid-19 dan meninggakan bayinya yang baru lahir
25 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Foto-foto memilukan yang memperlihatkan seorang bayi perempuan digendong di belakang peti mati sang Mama beredar di media sosial. Dilansir dari Independent, bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir di Irlandia Utara.
Si Kecil harus ditinggal sang Mama, Samantha Willis (35), yang dinyatakan positif Covid-19. Dalam beberapa foto ditampilkan bayi itu digendong seorang perempuan di belakang peti mati Samantha.
Di bawah ini Popmama.com telah merangkum kisah pilu bayi yang digendong di samping peti mati ibu yang tewas akibat Covid-19.
Editors' Pick
1. Tidak bisa bertemu sang Bayi
Samantha melahirkan anak pertamanya yang diberi nama Evie Grace. Saat melahirkan, Samantha telah dinyatakan positif Covid-19 sehingga dia harus menjalani perawatan secara intensif pasca melahirkan di Rumah Sakit Altnagelvin.
Meski sang Mama dinyatakan positif Covid-19, baby Evie Grace lahir dalam kondisi sehat. Namun, Samantha pun harus mengurungkan niatnya untuk bertemu bayinya yang baru lahir.
2. Bertahan hidup selama 16 hari pasca persalinan
Setelah bergelut dengan virus corona selama 16 hari, Samantha pun harus menyerah. Dia dinyatakan meninggal dunia sebelum bertemu dengan anak pertamanya.
Kepergian Samantha meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. Sang suami, Josh Willis, berjanji akan merawat baby Evie dan memberi tahu segala kebaikan tentang Samantha.
Pernyataan itu ditulis oleh Josh Willis di akun Facebooknya. Dia juga memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang istri tercintanya.
“Hari ini adalah hari terburuk dalam hidupnya. Saya telah kehilangan cinta dalam hidup saya, Samantha, karena Covid-19. Saya tidak akan pernah membiarkan siapa pun melupakan Samantha. Saya akan mengingat semua waktu dan pengalaman yang telah kita lalui bersama,” tulis Josh.