Tetap Waspada, Bayi Tabung Lebih Berisiko untuk Mengalami Obesitas
Apa penyebab bayi dari program bayi tabung lebih rentan terserang obesitas?
5 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi pasangan suami istri yang mengalami infertilitas, program bayi tabung bisa menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan. Program bayi tabung memang diincar sebagian besar pasangan yang ingin memiliki buah hati namun perjuangannya selama bertahun-tahun belum membuahkan hasil.
Padahal, berbagai cara telah dilakukan seperti menerapkan pola hidup sehat, rutin berolahraga, hingga mengatur waktu berhubungan seksual. Bayi tabung adalah program kehamilan dengan cara pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh.
Meski beberapa calon Mama berhasil hamil setelah mengikuti program bayi tabung, Mama tetap perlu menerapkan pola hidup sehat karena bayi yang lahir berisiko mengalami obesitas. Apa penyebab bayi dari program bayi tabung lebih rentan terserang obesitas?
Popmama.com telah merangkum penjelasan seputar obesitas pada bayi yang dihasilkan dari bayi tabung seperti di bawah ini. Yuk, disimak Ma.
Alasan Bayi Tabung Rentan Mengalami Obesitas
Bayi yang lahir dari program bayi tabung umumnya akan lahir dengan berat badan rendah. Kondisi itu disebabkan bayi kekurangan asupan nutrisi selama berada dalam kandungan sehingga berat badan saat lahir berada di bawah angka normal.
Berat badan rendah akan menyebabkan perubahan sistem metabolisme pada tubuh si Kecil. Tubuh bayi akan terus membutuhkan cadangan makanan yang berlebih karena terbiasa menyimpan cadangan makanan selama berada dalam kandungan.
Kondisi itu menyebabkan nafsu makan si Kecil meningkat meski kebutuhan nutrisinya telah terpenuhi. Akibatnya, bayi memiliki cadangan makanan berlebih dan lemak bisa bertumpuk di tubuh.
Editors' Pick
Apakah Bayi Gemuk Pasti Mengalami Obesitas?
Selama ini, obesitas memang sering dikaitkan dengan tubuh yang gemuk. Namun, bayi obesitas tidak dapat diketahui hanya dengan melihat tubuh si Kecil secara kasat mata. Setiap bayi tentu memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda yang salah satunya dipengaruhi oleh faktor genetik.
Artinya, bayi obesitas tidak dapat diketahui dari indeks massa tubuh maupun bentuk tubuh. Bayi gemuk dengan pipi chubby dan tangan atau kaki berlipat belum tentu mengalami obesitas.