Bisa Dilakukan Sejak Dini, Ini 5 Cara Melatih Bayi Tengkurap
Setiap bayi membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk bisa tengkurap
6 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi umumnya membutuhkan waktu sekitar lima sampai enam bulan untuk bisa tengkurap. Sebelumnya, bayi akan belajar menggeser badan atau menggerakkan lengan dan kaki hingga akhirnya berguling dan tengkurap.
Perlu diketahui bahwa setiap bayi membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk bisa tengkurap. Ada yang bisa tengkurap lebih cepat pada usia 3-5 bulan, namun sebagian bayi lainnya terlambat tengkurap hingga usia 6-7 bulan. Salah satu penyebab bayi terlambat tengkurap adalah lahir secara prematur.
Bayi lahir prematur membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan ototnya dibanding bayi lahir cukup bulan. Lantas, adakah cara untuk melatih si Kecil untuk bisa tengkurap?
Mama bisa melakukan lima cara melatih bayi tengkurap yang dirangkum Popmama.com di bawah ini.
1. Melatih tummy time
Faktanya tengkurap bisa dilatih sedini mungkin sejak bayi berusia satu bulan. Cara tersebut biasa disebut tummy time. Mama bisa melatih tummy time selama lima menit setiap harinya. Lakukan cara tersebut secara berulang hingga bayi bisa tengkurap dengan sendirinya.
Namun, Mama tak bisa melakukan tummy time secara sembarangan. Pastikan otot bayi terutama lehernya sudah kuat karena si Kecil harus mengangkat kepalanya sendiri. Tummy time juga harus diawasi karena bisa berisiko menyebabkan sudden infant death syndrome (SIDS).
Bayi mungkin merasa tidak nyaman ketika melakukan tummy time. Oleh karena itu, Mama harus melatihnya secara hati-hati, bisa mulai tengkurap di atas dada mama sebelum di kasur atau lantai. Jika bayi mulai merasa tidak nyaman, sebaiknya jangan memaksa si Kecil untuk melakukannya.
Editors' Pick
2. Mengganti posisi menyusui
Bayi umumnya secara otomatis mencari lokasi puting payudara ketika waktunya menyusu. Oleh karena itu, Mama bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk melatih bayi tengkurap.
Mama bisa memposisikan bayi tengkurap di perut saat hendak menyusu. Posisi tersebut bisa membuat bayi merasa nyaman hingga memacu si Kecil untuk bergerak ke arah puting payudara.
Bayi akan melatih keseimbangan dengan sendirinya selama Mama masih mengawasinya. Sebab, ketika Mama mengawasi si Kecil, itu menandakan ada interaksi antara Mama dan bayi.