Bolehkah Menggunakan Tisu Basah untuk Membersihkan Pantat Bayi?
Mitos yang beredar di kalangan masyarakat menyebut tisu basah tidak aman digunakan untuk bayi
16 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tisu basah memang sering digunakan untuk membersihkan pantat bayi setelah buang air besar. Kehadiran tisu basah sangat membantu Mama, terutama ketika sedang bepergian. Namun, ada kalanya Mama merasa bingung apakah penggunaan tisu basah sudah tepat untuk membersihkan pantat bayi atau tidak.
Sebab, mitos yang beredar di kalangan masyarakat menyebut tisu basah tidak aman digunakan untuk pantat bayi. Mama pun kerap dianjurkan membersihkan pantat bayi setelah buang air besar menggunakan air mengalir.
Lantas, sebenarnya bolehkah menggunakan tisu basah untuk membersihkan pantat bayi setelah buang air besar? Popmama.com telah merangkum penjelasannya seperti di bawah ini.
Tisu Basah Bisa Sebabkan Alergi
Sebuah penelitian kesehatan yang dipublikasikan di Journal of Allergy and Clinical Immunology menyebut sebagian tisu basah yang beredar di pasaran bisa menimbulkan dampak alergi pada kulit bayi. Sebab, bayi yang baru lahir masih memiliki kulit yang sensitif sehingga mudah terserang alergi apabila bersentuhan dengan benda-benda tertentu.
Sebagian besar tisu basah mengandung bahan kimia dan alkohol yang bisa mengganggu perlindungan lapisan kulit teratas bayi. Jika Mama terlalu sering mengusap pantat bayi menggunakan tisu basah, maka lapisan kulit teratas bayi bisa rusak.
Editors' Pick
Gejala Alergi setelah Menggunakan Tisu Basah
Apabila Mama mengusapkan tisu basah yang mengandung bahan pengawet seperti paraben dan formalin pada pantat bayi, maka akan muncul reaksi alergi seperti ruam merah, lecet, bayi merasakan gatal pada bagian pantat, dan pengerasan kulit pantat.
Memang tak semua tisu basah mengandung bahan pengawet. Beberapa bayi yang memiliki kulit normal dan lapisan kulit yang kuat pun tidak merasakan efek negatif dari penggunaan tisu basah. Namun, tak ada salahnya untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter mengenai kandungan kimia pada tisu basah yang akan digunakan.