Amati 6 Gerakan Refleks pada Bayi Baru Lahir Ini
Bayi baru lahir memiliki gerakan refleks yang muncul akibat stimulus dari luar
24 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi baru lahir memiliki gerakan refleks yang muncul akibat stimulus dari luar. Gerakan refleks bayi tersebut disebut refleks primitif yang artinya gerakan spontan bayi ketika mendapatkan sebuah rangsangan.
Salah satu contoh gerakan refleks bayi adalah gerakan menggenggam ketika Mama mendekatkan jari tangan di tangan si Kecil. Gerakan refleks ini memang muncul sejak bayi baru lahir dan akan hilang seiring usia si Kecil bertambah.
Mama tak perlu khawatir karena gerakan refleks itu menandakan bayi dalam kondisi sehat serta mengalami pertumbuhan saraf yang bagus. Berikut Popmama.com rangkum enam gerakan refleks bayi baru lahir yang bisa Mama perhatikan.
1. Grasp reflex
Seperti dijelaskan sebelumnya, gerakan refleks menggenggam sering dilakukan bayi baru lahir ketika Mama menyentuh telapak tangan si Kecil. Umumnya, refleks menggenggam akan menghilang ketika bayi berusia 5 sampai 6 bulan.
Tak hanya tangan, kaki si Kecil juga melakukan refleks menggenggam ketika Mama meletakkan jari di bawah jari bayi. Jari-jari kaki si Kecil akan menekuk ke arah jari mama seolah ingin menggenggam. Gerakan refleks menggenggam pada jari kaki akan menghilang saat bayi berusia 9-12 bulan.
2. Asymmetric tonic neck reflex
Gerakan refleks ini bisa Mama amati ketika bayi dalam posisi berbaring lalu kepalanya ditengokkan ke kiri atau kanan. Bayi umumnya akan memanjangkan lengan dan kaki ke arah yang sama kepala ditengokkan. Si Kecil juga akan menekuk lengan dan kaki ke arah yang berbeda.
Gerakan refleks ini juga sering disebut posisi anggar karena menyerupai pemain anggar ketika bermain. Gerakan refleks ini akan menghilang ketika si Kecil berusia 5-7 bulan.
Editors' Pick
3. Stepping reflex
Gerakan refleks ini juga dikenal dengan istilah walking atau dance reflex karena gerakan bayi menyerupai orang yang sedang berjalan atau menari. Gerakan ini muncul ketika tubuh bayi diangkat lalu kakinya menyentuh permukaan padat seperti tanah atau lantai. Stepping reflex umumnya akan menghilang ketika bayi berusia tiga bulan.
4. Babinski reflex
Refleks babinski terjadi ketika Mama menyentuh telapak kaki si Kecil dari arah tumit ke sisi luar telapak kaki hingga ke bawah ibu jari. Bayi secara spontan akan mengarahkan ibu jari kakinya ke atas dan jari-jari lainnya terbuka. Berbeda dengan gerakan refleks lainnya, gerakan ini baru menghilang ketika bayi berusia satu atau dua tahun.
5. Rooting reflex
Refleks rooting terjadi saat sudut mulut si Kecil disentuh. Bayi kemudian memutar kepalanya sembari membuka mulut dan mengisap mengikuti arah rangsangan.
Refleks ini biasanya membantu bayi untuk menemukan payudara atau botol susu. Gerakan refleks rooting akan menghilang ketika bayi berusia empat bulan.
6. Moro reflex
Refleks moro sering dikenal dengan refleks kejut karena bayi menunjukkan gerakan seolah terkejut. Gerakan ini muncul ketika bayi mendengar suara yang terlalu keras.
Bayi akan menunjukkan wajah terkejut sambil merentangkan kedua tangannya dengan telapak tangan menghadap ke atas, lalu menarik tangannya kembali. Namun, ada juga bayi yang mengungkapkan perasaan terkejut dengan menangis.
Nah, itulah enam gerakan refleks pada bayi baru lahir. Gerakan refleks bayi itu bisa membantu Mama mengamati tumbuh kembang si Kecil. Apabila bayi tidak merespon rangsangan dari luar, maka ada kemungkinan terjadi gangguan pada sistem sarafnya. Mama harus rutin konsultasi ke dokter guna memantau tumbuh kembang si Kecil.