Sering Membasahi Baju, Ini Alasan Bayi Suka Main Air Liur
Kemampuan bayi membentuk gelembung ludah dan bermain air liur biasa disebut blowing raspberries
20 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengamati perkembangan bayi tentu menjadi kegiatan yang menyenangkan. Mama akan merasa senang ketika bayi mampu berkembang dan tumbuh sesuai usianya. Apakah Mama pernah memerhatikan si Kecil yang sedang memainkan air liur atau membuat gelembung-gelembung ludah di mulutnya?
Ternyata itu adalah salah satu tanda perkembangan bayi seperti merangkak, menyangga kepala, atau berjalan. Bayi melakukannya bukan karena iseng, melainkan sedang melakukan eksperimen dengan anggota tubuhnya. Bermain air liur atau membuat gelembung ludah ternyata ada penyebabnya lho, Ma.
Jadi, apa alasan bayi melakukannya? Apakah memang hanya untuk eksperimen dengan anggota tubuhnya? Berikut rangkuman penjelasan mengenai penyebab bayi main air liur, dari Popmama.com dilansir dari beberapa sumber.
Mengapa Air Liur Bayi Mudah Keluar dari Mulut?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang alasan bayi suka bermain air liur, Mama sebaiknya mengetahui terlebih dahulu penyebab produksi air liur bayi yang tampak lebih banyak dibanding orang dewasa. Bayi berusia 3-6 bulan umumnya belum memiliki gigi dan koordinasi otot mulut yang sempurna.
Akibatnya, air liur akan mudah keluar dari mulutnya dan sering dimainkan untuk membentuk gelembung. Bayi juga terkadang menyemburkan air liurnya. Jadi, produksi air liur bayi dan orang dewasa memang tidak jauh berbeda, hanya saja air liur bayi lebih mudah keluar dari mulut.
Editors' Pick
Alasan Bayi Suka Main Air Liur
Kemampuan bayi membentuk gelembung ludah dan bermain dengan air liur biasa disebut blowing raspberries. Kegiatan itu dilakukan bayi karena ingin bereksperimen dengan anggota tubuhnya. Bayi berusia di bawah enam bulan suka mendengar suara-suara yang membangkitkan semangat mereka untuk bermain.
Ketika mereka mengeluarkan suara, air liur bisa secara tak sengaja keluar dari mulutnya. Air liur bayi juga semakin banyak ketika gigi si Kecil mulai tumbuh. Bayi pun suka membentuk gelembung-gelembung air liur yang menghasilkan suara.
Dia juga merasakan sensasi basah di bibirnya dan ikut menikmati suara-suara yang dihasilkan dari gelembung air ludah yang terbentuk. Kegiatan tersebut dianggap sebagai permainan yang seru bagi si Kecil.