Perhatikan dengan Baik, Ini 4 Bahan Teether yang Aman untuk Bayi
Teether atau mainan gigitan bayi dinilai mampu meredakan rasa gatal dan nyeri di gusi
6 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fase tumbuh gigi menyebabkan bayi mudah rewel karena si Kecil merasakan gatal di gusinya. Mereka akan menggigit benda apapun yang dipegang untuk meredakan rasa gatal dan nyeri di gusi. Salah satu cara yang bisa Mama lakukan untuk menenangkan bayi ketika tumbuh gigi adalah memberikan teether.
Teether atau mainan gigitan bayi dinilai mampu meredakan rasa gatal dan nyeri sekaligus merangsang pertumbuhan gigi bayi. Mama bisa memasukkan teether ke kulkas terlebih dahulu untuk memberikan sensasi dingin ketika digigit oleh bayi. Sensasi dingin itu bisa membuat bayi merasa nyaman dan tidak merasakan rasa nyeri di gusi.
Meskipun begitu, Mama tak bisa sembarangan memberikan produk teether kepada si Kecil. Mama harus memastikan bahan yang digunakan produk teether aman untuk digigit bayi dan tidak berisiko bagi kesehatan si Kecil.
Lalu, bahan teether apa saja yang aman untuk si Kecil? Berikut penjelasan seputar bahan teether yang aman untuk bayi seperti dirangkum Popmama.com.
1. Bebas BPA atau Bisphenol A
Pertama, produk teether bayi harus bebas BPA atau Bisphenol A. BPA adalah bahan kimia beracun yang biasanya digunakan sebagai bahan baku plastik. Produk teether juga harus dipastikan bebas PVC atau vinyl, phthalates, dan paraben.
Bahan-bahan kimia tersebut bisa masuk ke tubuh bayi melalui air liur. Sebab, saat produk teether digigit, maka bahan kimia tersebut bisa berpindah dan larut di gigi, air liur, dan mulut si Kecil. Padahal, bahan-bahan kimia tersebut bisa mengganggu sistem endokrin bayi.
Dilansir dari What to Expect, bahan-bahan kimia itu bisa bereaksi ketika dipanaskan. Oleh karena itu, Mama sebaiknya mensterilkan produk teether terlebih dahulu dengan cara direbus menggunakan air panas sebelum diberikan kepada bayi.
Apabila teether jauh ke lantai, segera bersihkan menggunakan tisu basah agar kebersihannya tetap terjaga. Mama perlu menjaga dan mengawasi si Kecil ketika menggenggam teether agar bisa menjamin keselamatan bayi dan kebersihan produk selama digunakan.
Editors' Pick
2. Berbahan silikon
Mama bisa memilih teether berbahan silikon dengan food grade 100 persen. Artinya, produk tersebut sudah aman digunakan dan tidak mengandung bahan kimia beracun seperti BPA, PVC, serta tahan dari infeksi bakteri atau jamur.
Produk teether berbahan silikon juga bisa didinginkan di kulkas untuk memberikan sensasi dingin dan meredakan rasa nyeri pada gusi si Kecil. Oleh karena itu, produk teether berbahan silikon kerap digunakan untuk mencegah pembengkakan gusi ketika bayi mulai tumbuh gigi.