Jangan Bingung, Ini Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi
Walaupun sesuatu yang normal terjadi, tentu saja kondisi cegukan membuat bayi merasa tidak nyaman
28 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti orang dewasa, bayi juga bisa mengalami cegukan. Cegukan pada bayi merupakan kondisi normal sehingga Mama tak perlu terlalu khawatir. Cegukan merupakan tanda bayi sedang mengalami fase pertumbuhan.
Bayi yang baru lahir hingga berusia satu tahun memang umum mengalami cegukan. Kondisi tersebut terjadi ketika si Kecil makan terlalu banyak atau terlalu cepat sehingga diafragma dapat mengencang dan menutup pita suara di kerongkongan. Itulah sebabnya muncul suara cegukan di bagian atas tenggorokan.
Walaupun sesuatu yang normal terjadi, tentu saja kondisi cegukan membuat bayi merasa tidak nyaman. Ketika Mama melihat si Kecil sudah tidak nyaman dengan kondisi tersebut, sebaiknya segera lakukan beberapa cara untuk mengatasi cegukan.
Berikut ini Popmama.com rangkum lima cara menghilangkan cegukan pada bayi.
1. Berikan ASI
Pemberian ASI bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi cegukan. Saat si Kecil menyusu, diafragma akan kembali rileks sehingga jalan menuju pita suara di kerongkongan akan kembali terbuka. Menyusui bisa menghentikan cegukan dan membuat si Kecil bersendawa.
Sendawa itu menjadi tanda bahwa udara yang terjebak di dalam perut bayi telah ke luar. Sebab, udara juga bisa menjadi salah satu penyebab cegukan.
Editors' Pick
2. Perhatikan posisi bayi saat dan setelah menyusu
Posisi bayi ketika menyusu juga perlu diperhatikan. Mama sebaiknya menyusui bayi dengan cara dipangku dalam posisi tegak. Hal ini bertujuan untuk mencegah atau mengurangi jumlah udara yang masuk ke dalam perut.
Jangan berikan ASI ketika bayi menangis atau rewel. Sebab kondisi tersebut bisa menyebabkan udara masuk bersamaan dengan ASI.
Setelah menyusui, Mama sebaiknya menggendong bayi dalam posisi tegak selama 20 menit agar udara naik ke atas perut dan mengurangi tekanan pada diafragma. Hindari menggendong bayi dengan gerakan memantul ke atas dan bawah.