Kenali Media Pemberian ASI Perah selain Botol Dot
Selama masa pemberian ASI, Mama mungkin tidak bisa selalu menyusui si Kecil secara langsung
4 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI adalah nutrisi terbaik bayi sejak lahir hingga berusia dua tahun. ASI mengandung nutrisi lengkap yang dapat melindungi tubuh si Kecil dari serangan berbagai macam penyakit.
Memasuki usia enam bulan, bayi bisa diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Meskipun begitu, ASI tetap dianjurkan diberikan kepada bayi hingga usia dua tahun.
Selama masa pemberian ASI, Mama mungkin tidak bisa selalu menyusui si Kecil secara langsung. Ada kalanya Mama mengalami masalah pada payudara atau memiliki kegiatan di luar rumah sehingga harus meninggalkan ASI perah untuk si Kecil. Itulah sebabnya, Mama akan memberikan ASI perah kepada bayi.
Namun, tahukah Mama bahwa ASI perah bisa diberikan kepada bayi menggunakan sejumlah media perantara, selain botol dot? Apa saja media pemberian ASI perah selain dot? Popmama.com telah merangkum penjelasannya seperti di bawah ini.
1. Cup feeder
Cup feeder adalah cangkir yang didesain khusus untuk memberikan ASI perah kepada bayi. Cup feeder terbuat dari plastik yang aman digunakan oleh bayi. Untuk memudahkan Mama, cup feeder telah memiliki indikator takaran ASI dalam satuan mililiter. Cup feeder umumnya digunakan untuk bayi prematur.
Memberikan ASI perah menggunakan cup feeder dapat membantu bayi belajar mengisap dan menelan. Selain itu, si Kecil juga belajar mengontrol sendiri seberapa banyak ASI yang masuk melalui mulut.
Editors' Pick
2. Sendok
Sendok adalah media perantara lainnya untuk memberikan ASI kepada bayi. Berbeda dengan cup feeder, sendok umumnya digunakan untuk memberikan ASI ketika kebutuhan ASI masih sedikit.
Terpenting adalah Mama menyuapi ASI menggunakan sendok secara perlahan agar tidak tumpah dan bayi tidak tersedak.
3. Pipet
Media perantara selanjutnya untuk memberikan ASI adalah pipet. Selama ini Mama mungkin kerap menggunakan pipet untuk memberikan obat, namun pipet ternyata juga bisa digunakan sebagai media pemberian ASI perah.
Keunggulan pipet adalah memiliki indikator takaran dalam satuan mililiter. Cara penggunaannya adalah menyemprotkan ASI perah secara perlahan hingga bayi menelan ASI tersebut.
4. Spuit
Spuit berbentuk menyerupai jarum suntik, namun tidak memiliki jarum. Penggunaannya pun mudah yakni hanya perlu menyemprotkan secara perlahan hingga bayi menelan ASI perah.
Itulah beberapa media yang bisa digunakan untuk memberikan ASI perah kepada bayi. Mama bisa memilih media pemberian ASI perah apa saja selama sesuai dengan kondisi bayi.
Memberikan ASI perah menggunakan botol dot faktanya dapat mengakibatkan bayi bingung puting, mudah tersedak, hingga menelan ASI dalam jumlah banyak dan melebihi kebutuhan hariannya.
Apabila Mama masih ragu jenis media pemberian ASI yang tepat untuk bayi, silahkan konsultasi ke dokter anak terlebih dahulu.
Baca juga :
- 5 Rekomendasi Botol Dot yang Tak Menyebabkan Bingung Puting
- Bukan dengan Dot Botol, Bayi Harusnya Diberikan ASI dengan Cup Feeder!
- Pemberian ASI Ekslusif 2 Minggu Pertama Setelah Kelahiran