Mana yang Lebih Baik untuk Bayi, Tidur di Ruang Terang atau Gelap?
Mama bisa membiasakan menempatkan si Kecil di ruang gelap saat bayi telah tertidur lelap
12 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu kebutuhan utama bayi yang baru lahir adalah tidur. Kualitas tidur yang baik bermanfaat bagi tumbuh kembang si Kecil. Jika bayi mama kurang tidur, maka si Kecil bisa rewel seharian dan memengaruhi aktivitas mama.
Saat malam hari, Mama dapat membiarkan si Kecil tidur terpisah di kamarnya sendiri atau bersama mama dalam satu kamar yang sama. Hanya saja, sebagian besar mama mungkin masih bingung sebaiknya lampu kamar dibiarkan menyala atau dimatikan, ya, saat si Kecil tidur?
Berikut Popmama.comakan menjelaskan kondisi lampu yang cocok untuk bayi yang baru lahir.
Editors' Pick
Ruangan Gelap Bermanfaat Untuk Pertumbuhan Bayi
Beberapa ahli menyarankan agar bayi yang baru lahir tidur di ruang gelap atau memiliki cahaya redup. Alasannya, pada malam hari tubuh bayi memproduksi hormon melatonin.
Hormon tersebut bermanfaat untuk mengontrol siklus bangun dan tidur si Kecil. Apabila hormon melatonin diproduksi secara optimal, maka bayi bisa memiliki siklus tidur yang baik dan berpengaruh baik pada tumbuh kembangnya.
Tidur di Ruangan Terang Membuat Tidur Bayi Terganggu
Selama sembilan bulan bayi berada dalam rahim dengan pencahayaan yang redup. Oleh karena itu, kondisi kamar dengan cahaya terang akan membuat tidur bayi terganggu. Bayi akan mudah terbangun saat tidur di ruang terang.
Bayi yang baru lahir pun masih belajar untuk membedakan siang dan malam. Kondisi ruangan yang gelap akan membantu si Kecil belajar perbedaan siang dan malam serta waktu untuk tidur.
Jika Mama terus membiasakan bayi untuk tidur di ruang gelap, maka secara tidak langsung Mama juga mengajarkan si Kecil untuk tidur dengan jadwal yang konsisten.