Jangan Anggap Remeh, Ini Tanda dan Penyebab Infeksi Tali Pusar Bayi
Infeksi pada tali pusar bayi disebut omphalitis
25 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tali pusat atau tali pusar adalah saluran yang membawa nutrisi dan darah dari tubuh mama kepada bayi selama kehamilan. Setelah lahir, tali pusar memang harus dipotong.
Cara memotongnya adalah menjepit tali pusar untuk menghentikan perdarahan, lalu dipotong hingga meninggalkan sisa tali sepanjang 2 sampai 3 cm. Sisa tali pusat itu umumnya akan mengering dan lepas dalam waktu satu hingga tiga minggu setelah persalinan.
Namun, sebelum sisa tali pusar itu lepas, kulit di sekitar pusar bayi perlu dijaga kebersihannya guna mencegah infeksi. Apa yang menyebabkan tali pusar bayi bisa infeksi? Bagaimana tanda-tandanya?
Berikut penjelasan mengenai infeksi tali pusar bayi yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama.
Penyebab Infeksi Tali Pusar
Infeksi pada tali pusar bayi disebut omphalitis. Penyebabnya adalah kondisi lembap dan basah di sekitar tali pusar sehingga memicu pertumbuhan bakteri dan kuman. Oleh karena itu, Mama tak boleh sembarangan menyentuh area sekitar tali pusar bayi.
Biarkan tali pusar bayi mengering dengan sendirinya tanpa bantuan perantara apapun. Hindari penggunaan minyak, bedak, atau alkohol di sekitar tali pusar.
Editors' Pick
Tanda-Tanda Infeksi Tali Pusar
Wajar saja terjadi perdarahan apabila tali pusar dipotong. Namun, seperti dijelaskan sebelumnya, Mama tak perlu menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti bedak, alkohol, atau minyak untuk membersihkan perdarahan. Mama hanya perlu menggunakan air, lalu mengusap lembut menggunakan handuk kering agar tidak terjadi infeksi.
Tanda-tanda infeksi pada tali pusar di antaranya area sekitar tali pusar tampak merah dan bengkak, muncul nanah berwarna kuning kehijauan di sekitar tali pusat, bayi demam. Kemudian, bayi tiba-tiba rewel dan muncul bau tak sedap dari area sekitar tali pusar.
Apabila Mama menemukan tanda-tanda tersebut, maka Mama harus segera membawa si Kecil ke dokter. Sebab, infeksi tali pusar yang dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan organ hingga membahayakan kesehatan bayi.