11 Penyebab Pup Bayi Warna Hijau, Bisa Jadi Tanda Berbahaya
Ketahui apa saja penyebab pup bayi berwarna hijau
4 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika baru lahir, warna feses bayi umumnya agak kehitaman. Hal ini disebut sebagai mekonium yang berasal dari usus semenjak bayi di dalam kandungan.
Lalu, saat bayi berusia kurang lebih tiga hari, warna pup atau fesesnya berubah jadi hijau kekuning-kuningan. Pup bayi warna hijau sebenarnya wajar dan normal. Akan tetapi, pup bayi yang berwarna hijau selama berbulan-bulan bisa jadi pertanda gangguan kesehatan.
Penyebab pup bayi warna hijau pun bermacam-macam, mulai dari faktor makanan sampai ketidakseimbangan asupan ASI. Dengan mengetahui penyebabnya, Mama dapat mendeteksi dini kondisi bayi sebelum memeriksakan si Kecil ke dokter.
Nah, apa saja penyebab pup bayi warna hijau? Yuk, simak ulasan Popmama.com berikut.
1. Pengaruh ketidakseimbangan asupan ASI
Pup bayi warna hijau bisa terjadi karena ketidakseimbangan asupan foremilk dan hindmilk pada ASI.
Dalam arti yang sederhana, foremilk adalah ASI yang masih sangat encer. ASI ini keluar pertama kali saat ibu mulai menyusui. Sebaliknya, hindmilk adalah ASI yang lebih kental lantaran keluar paling akhir.
Jika di dalam foremilk ada kandungan rendah kalori dan tinggi laktosa, maka hindmilk mengandung lemak yang tinggi.
Biasanya bayi yang telalu banyak meminum foremilk akan memiliki feses yang berwarna hijau. Untuk itu, bayi harus menyusu lebih lama pada satu payudara hingga hindmilk-nya dikonsumsi secara sempurna.
2. Terkena infeksi virus atau bakteri
Faktor lain penyebab pup bayi warna hijau adalah bayi sedang sakit. Umumnya, warna feses menjadi hijau bila si Kecil terserang virus penyebab diare.
Saat terinfeksi virus, selain warna feses berubah menjadi hijau, konsistensi feses juga biasanya akan lebih cair. Bayi bisa jadi lebih sering buang air besar dibandingkan sebelumnya.
Selain terinfeksi virus, bayi yang terserang bakteri juga rentan memiliki pup warna hijau. Dilansir Sleep Baby, bisa jadi bayi mengalami masalah pencernaan. Untuk itu, Mama perlu segera membawa bayi ke dokter agar mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.
3. Mengganti merek susu formula
Apakah bayi mengonsumsi susu formula sebagai pendamping atau pengganti ASI? Kemungkinan besar penggantian merek susu formula bayi menjadi penyebab pup bayi warna hijau. Pasalnya, bayi bisa alergi merek susu formula tertentu.
Dilansir Sleep Baby, beberapa bayi tidak toleran terhadap laktosa setelah minum susu formula yang berasal dari susu sapi.
Selain perubahan warna pup, bayi juga mengalami pilek, eksim, dan sering rewel. Makanya, beberapa produk susu sengaja dibuat dari susu kedelai atau susu soya. Supaya, bayi yang intoleran laktosa bisa minum susu sebagai asupan tambahan.
Apabila perubahan feses bayi terjadi setelah Mama mengganti merek susu formula, maka ada baiknya konsultasikan penggunaan susu formula pada dokter. Sehingga, Mama mendapatkan arahan yang tepat sesuai kondisi tubuh bayi.
4. Makanan berwarna hijau
Makanan yang dikonsumsi Mama memengaruhi nutrisi bayi. Pasalnya, asupan Mama disalurkan pada bayi melalui ASI.
Dengan kata lain, ASI dengan kandungan tertentu bisa memengaruhi hasil pencernaan bayi. Sehingga, makanan Mama bisa menjadi penyebab pup bayi warna hijau.
Biasanya, warna pup hijau disebabkan oleh makanan hijau yang dikonsumsi Mama. Misalnya, sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kale, daun singkong, atau pare.
Apabila penyebabnya adalah sayuran hijau, maka Mama tidak perlu terlalu khawatir. Meski mengubah warna pup, tapi sayuran hijau bermanfaat bagi kesehatan tubuh Mama dan bayi.
Editors' Pick
5. Konsumsi obat tertentu
Mama harus hati-hati jika mengonsumsi obat ketika sedang menyusui. Penggunaan obat-obatan dapat memicu alergi pada si Kecil.
Salah satu dampaknya adalah pup bayi warna hijau. Apalagi, bila pup bayi disertai dengan lendir.
Kemungkinan besar perubahan feses tersebut disebabkan akibat Mama mengonsumsi obat. Kendati demikian, kondisi tersebut terhitung masih jarang terjadi.
Asalkan tidak diikuti dengan masalah di dalam pencernaan, pernapasan, dan gangguan kulit, Mama tak perlu khawatir.
6. Pengaruh bahan MPASI
Ketika memasuki masa MPASI, maka asupan tubuh bayi dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Jadi, warna feses bayi tidak hanya dipengaruhi oleh asupan ASI.
Apabila MPASI mengandung sayuran hijau, maka kemungkinan besar pup bayi warna hijau. Sayuran hijau yang bisa memengaruhi warna feses adalah bayam, kale, kacang polong, dan brokoli.
Jika penyebabnya adalah sayuran hijau, maka Mama tidak perlu panik karena sayuran hijau berdampak baik pada perkembangan anak.
7. Terjadi infeksi
Jika pup bayi warna hijau ditambah aroma yang menusuk hidung dan berbusa, maka hal tersebut disebabkan adanya infeksi pada si Kecil. Bayi membutuhkan perawatan dokter dengan segera. Apalagi bila bayi sudah buang air besar sebanyak 5 kali dalam sehari.
Untuk itu, segeralah bawa bayi ke dokter terdekat agar dapat ditangani. Biasanya, untuk mengetahui lebih lanjut penyebab feses bayi berwarna hijau, dokter akan mengambil feses, darah, atau urine si Kecil untuk diteliti dan diperiksa.
8. Bayi tumbuh gigi
Ketika baru tumbuh gigi, bayi biasanya akan rewel dan demam. Masa-masa pertumbuhan gigi ini, orangtua kerap cemas dengan kondisi si Kecil.
Selain merasakan sakit, bayi juga mengalami pup warna hijau. Pasalnya, bayi lebih banyak memproduksi air liur untuk menenangkan gusi yang membengkak. Kondisi tersebut bisa menyebabkan pup bayi warna hijau.
Dilansir Sleep Baby, bila bayi terus mengalami pup hijau dan demam tinggi, segera bawa si Kecil ke dokter. Gelaja tersebut bisa jadi tanda masalah pencernaan atau gangguan kesehatan.
9. Suplemen zat besi
Suplemen zat besi juga bisa menyebabkan pup bayi warna hijau. Suplemen zat besi mengandung nutrisi mirip sayuran hijau. Makanya, pengaruh suplemen zat besi pun cukup besar pada perubahan feses bayi.
Jadi, Mama yang mengonsumsi suplemen zat besi kemungkinan besar dapat memengaruhi warna feses bayi.
Nutrisi dalam suplemen akan disalurkan ke bayi melalui ASI. Dilansir Parents, feses bayi berwarna hijau tua setelah beberapa hari pertama kehidupan mungkin berasal dari suplemen zat besi.
10. Nutrisi dalam susu tidak cukup
Tahukah Mama bahwa kelebihan atau kekurangan laktosa dalam ASI bisa menyebabkan masalah kesehatan pada bayi?
Pup bayi warna hijau bisa jadi disebabkan oleh kandungan laktosa dalam susu yang kurang. Akhirnya, bayi menyusu secara terus-menerus dan cenderung tidak wajar karena merasa nutrisi dalam susu tidak cukup memenuhi kebutuhannya.
Jika hal ini terjadi, Mama disarankan berkonsultasi dengan dokter. Sehingga, Mama dapat meningkatkan produksi dan kualitas ASI. Dengan cara ini, masalah pup bayi warna hijau dapat diatasi dengan tepat.
11. Diare
Gangguan pencernaan seperti diare bisa jadi penyebab pup bayi warna hijau. Diare yang berlangsung lama dan terus-menerus dapat meningkatkan jumlah bakteri dalam tubuh. Dampak lainnya, bakteri akan mengeluarkan banyak racun yang bisa mengikat empedu.
Nah, empedu yang tidak bisa diserap atau dicerna oleh usus akan mengubah warna feses menjadi hijau. Untuk itu, segera obati bayi yang mengalami diare agar warna pupnya kembali normal.
Itulah 11 penyebab pup bayi warna hijau.
Perhatikan perubahan warna feses bayi karena warna tersebut menunjukkan kondisi kesehatan si Kecil. Cermati juga perubahan-perubahan kecil pada tubuh bayi agar Mama bisa memberikan langkah penanganan yang tepat.
Semoga bermanfaat, ya.
Baca juga:
- Kenali Bentuk Feses dan Artinya bagi Kesehatan Bayi
- Bebas Bakteri! Ini 7 Fakta tentang Mekonium, Feses Bayi Baru Lahir
- Mama Sudah Tahu? Warna Feses Bayi Tunjukkan Kesehatan Anak