Setelah menginjak usia 2 bulan, bayi akan mulai belajar banyak hal baru, salah satunya tengkurap (tummy time). Proses ini adalah salah satu tahap penting untuk melatih perkembangan motorik dan kognitif di kecil. Tummy time sendiri dilakukan dengan membiarkan bayi dalam posisi tengkurap selama beberapa saat.
Walau terlihat sederhana, tummy time ini ternyata banyak manfaatnya lho, Ma. Selain melatih otot, aktivitas ini juga mencegah kepala peyang, membuat bayi belajar mengontrol gerakan leher dan kepala, bahkan memperkuat bonding antara Mama dan si Kecil.
Namun masalahnya mengajarkan tummy time tidak selalu mudah. Awalnya si Kecil kadang menolak dan menangis ketika ditempatkan dalam posisi tengkurap. Kalau sudah begini, apa yang harus Mama lakukan? Simak beberapa tips mudah yang telah dirangkum Popmama.com berikut ini.
1. Pilih waktu yang tepat
Pexels/Marco Irodistan
Si Kecil menolak tummy time karena berbagai alasan, salah satunya karena waktunya memang tidak tepat. Misalnya ketika si Kecil sedang kenyang, tentunya akan terasa tidak nyaman jika mengajaknya berguling dan tengkurap. Karenanya Mama perlu memilih waktu yang sesuai, terutama saat si Kecil sedang dalam suasana hati yang baik.
Jika bayi baru saja selesai makan tunggulah beberapa menit. Selain itu jangan langsung mengajaknya tummy time ketika dia baru saja bangun tidur karena mungkin ototnya masih dalam kondisi lemas. Tunggulah sebentar hingga dia mulai bersemangat dan siap beraktivitas.
2. Letakkan bayi pada posisi yang nyaman
Pexels/Sunvani Hoang
Bicara soal tummy time, mungkin sebagian besar orang membayangkan meletakkan bayi dalam kondisi tengkurap di atas lantai atau tempat datar. Padahal Mama juga bisa bereksplorasi dengan berbagai posisi, misalnya dalam gendongan atau pelukan.
Beberapa bayi memang menolak tummy time karena dia enggan berjauhan dari Mama. Karenanya cobalah berbagai alternatif agar dia tetap merasa dekat. Mama bisa meletakkan si Kecil di atas pangkuan atau memeluknya dalam posisi berdiri seperti sedang membantunya bersendawa. Tapi jangan lupa untuk menjaga posisi kepalanya ya, Ma. Jangan sampai dia bergerak tidak terkendali sehingga membahayakan lehernya.
Editors' Pick
3. Berikan ganjalan jika perlu
Pexels/Silvia Trigo
Beberapa bayi memang sulit melakukan tummy time, karena tempat yang mama pilih memang tidak nyaman untuk mereka. Jika mereka bersikukuh tidak mau melakukannya dan cenderung berguling ke kiri dan ke kanan, cobalah untuk memberikan ganjalan di sekitarnya
Dengan cara tersebut mereka tidak mudah untuk bergerak ke kanan dan ke kiri. Tidak perlu takut jika mereka menolak karena segala sesuatu mungkin memang butuh proses. Setidaknya secara perlahan mereka bisa belajar melakukannya. Jika di awal durasinya hanya sebentar, nantinya Mama bisa membuatnya lebih lama secara bertahap.
4. Letakkan mainan atau benda yang menarik perhatiannya
Pexels/Mohamed Moustapha
Cara paling ampuh untuk mengajak si Kecil tummy time adalah dengan menempatkan banyak mainan di sekitarnya. Hal ini bisa mengalihkan perhatian mereka dari mama dan mulai memainkan benda-benda di sekitarnya dalam posisi tengkurap.
Selain mainan biasanya bayi juga menyukai cermin. Jika memungkinkan coba tempatkan kaca besar yang memantulkan bayangan mereka. Hal ini akan membuat mereka tertarik sehingga sejenak melupakan penolakan mereka. Seiring waktu, mereka akan merasa nyaman dengan posisi ini, sehingga tak lagi menolak jika diajak tummy time.
5. Pastikan untuk terus berinteraksi dengan Mama
Pexels/Sunvani Hoang
Sebagaimana dibahas di atas kadang si Kecil bukannya tidak mau melakukan tummy time, namun hanya menolak untuk jauh dari Mama. Karenanya agar si Kecil tidak lagi berontak, pastikan untuk terus berinteraksi dengannya. Goda dia dan terus ajak bicara. Hal ini akan membuatnya lupa bahwa mama sedang mengajaknya melakukan tummy time.
Mama juga bisa memanfaatkan benda-benda di sekitar untuk membuatnya tetap tertarik. Dengan demikian, tanpa sadar mereka akan terus belajar melatih otot mereka. Lambat laun mereka akan terbiasa sehingga mama tidak perlu lagi bersusah payah mengajaknya tengkurap.
6. Memperpanjang durasi secara berkala
Pexels/Victoria Borodinova
Segala sesuatu memang perlu pembiasaan ya, Ma. Jadi jangan sedih jika si Kecil menolak tummy time di awal. Mama hanya perlu melakukan beberapa cara di atas agar mereka mulai terbiasa. Awalnya mama bisa melakukannya dengan durasi yang singkat, cukup beberapa menit saja. Namun seiring waktu coba tambah durasinya sehingga mereka juga punya kesempatan lebih lama untuk belajar.
Itulah beberapa cara yang sudah Popmama.com rangkum untuk memudahkan si Kecil melakukan tummy time. Bagaimanapun mengajarkan si Kecil berbagai hal, termasuk proses tengkurap, memang butuh kesabaran ekstra, Ma. Jangan menyerah karena ini demi masa depan mereka juga. Semangat ya, Ma!
