Bayi di Gaza Tewas Diserang Israel saat Ayahnya Ambil Akta Kelahiran
Bayi tersebut kembar dan masih berusia empat hari
14 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi kembar di Gaza meninggal dunia akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza tengah pada Selasa (13/8/24). Bayi malang tersebut tewas bersama sang Mama di kediaman yang telah dibom.
Dalam video yang viral di media sosial, seorang ayah bernama Mohammad Abu al-Qumsan menangis histeris saat mengetahui bayi kembar dan istrinya menjadi korban meninggal dunia dari serangan tersebut.
Sambil memegang dokumen kelahiran bayinya yang baru lahir, ia menangis mengetahui fakta bukan hanya kediamannya yang hancur, tetapi juga anggota keluarga tercinta yang jadi sumber kebahagiaannya.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum kronologi bayi kembar di Gaza Tewas diserang Israel saat ayahnya ambil akta kelahiran.
1. Usia bayi kembar tersebut baru empat hari
Seorang ibu bernama Jumana Arafa baru saja melahirkan bayi kembar bernama Aysel dan Asser pada Sabtu (10/824) di kota Deir al-Balah. Sebelumnya mereka telah mengungsi dari kediamannya di Gaza Utara untuk menyambut kelahiran bayi kembar ini.
Jumana melewati proses persalinan yang begitu menantang. Ia melahirkan bayi kembarnya secara caesar di tengah kondisi kotanya yang begitu mencekam sebab serangan udara bisa terjadi kapan saja.
Editors' Pick
2. Ditinggal sang Papa mengurus dokumen kelahiran
Mohammad Abu al-Qumsan kemudian berniat mengurus dokumen kelahiran bayi kembarnya. Ia pergi ke kantor pemerintahan kota Deir al-Balah pada Selasa pagi (13/8/24) untuk mengambil akta kelahiran Aysel dan Asser.
Dalam perjalanan, Mohammad mendapat kabar lewat telepon yang meruntuhkan hatinya. Diberitahu bahwa Israel telah menargetkan apartemen tempat keluarga kecilnya tinggal.