Bayi Tidak Berhenti Menangis? Ini yang Harus Orangtua Lakukan

Bayi menangis karena ingin mengutarakan apa yang dirasakannya, Ma

28 Juni 2024

Bayi Tidak Berhenti Menangis Ini Harus Orangtua Lakukan
Pexels/SarahCai

Si Kecil yang terus-terusan menangis dan rewel tentu membuat Mama bingung sekaligus khawatir. Karena belum bisa berbicara dengan jelas, Mama tentu sulit memahami apa yang diinginkan si Kecil.

Ada banyak hal yang bisa membuat bayi terus-terusan menangis, bisa karena si Kecil merasa lapar, haus, atau merasa tidak nyaman. 

Semua bisa saja jadi penyebabnya, namun sering kali Mama terlanjur panik sehingga bingung menghadapinya. Bagaimana cara menenangkannya?

Berikut ini Popmama.com telah merangkum cara yang dapat Mama lakukan saat bayi tidak berhenti menangis. Disimak, yuk, Ma!

Penyebab Bayi Tidak Berhenti Menangis

Penyebab Bayi Tidak Berhenti Menangis
Freepik/freepik

Suara tangisan saat mengasuh bayi memang sudah tak asing lagi, bahkan jadi suara yang didengar sehari-hari. Namun bayi menangis bukanlah tanpa sebab, Ma.

Bayi yang tangisannya tidak berhenti bisa jadi mengisyaratkan ada suatu hal yang dirasakannya. Karena belum bisa mengungkapkan perasaan dengan benar, maka menangis adalah jalan satu-satunya.

Nah, penyebab bayi tidak berhenti menangis cukup beragam, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Lapar atau haus,
  • Bosan,
  • Kepanasan atau kedinginan,
  • Kelelahan.

Cara yang Bisa Mama Lakukan agar Bayi Berhenti Menangis

Cara Bisa Mama Lakukan agar Bayi Berhenti Menangis
Freepik/freepik

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bayi kerap menangis dan rewel sebab ada sesuatu yang dirasakannya dan si Kecil merasa tidak nyaman.

Mama mungkin bingung apa yang harus dilakukan agar si Kecil berhenti menangis, sementara Mama tidak tahu persis apa yang dirasakan oleh sang buah hati.

Nah, Mama bisa melakukan cara-cara ini agar bayi berhenti menangis:

1. Cobalah untuk menyusui si Kecil

1. Cobalah menyusui si Kecil
Freepik/freepik

Menangis merupakan satu-satunya cara yang bisa dilakukan oleh bayi untuk berkomunikasi. Jika si Kecil sering menangis terutama saat tidur, bisa jadi si Kecil merasa lapar atau haus, Ma.

Pada bayi terutama yang baru lahir, saat sedang tidur bayi menangis secara tiba-tiba, tandanya sedang kelaparan, Ma. Mama dapat mencoba menyusui si Kecil agar tangisannya mereda.

Editors' Pick

2. Tenangkan si Kecil dengan permainan atau lagu

2. Tenangkan si Kecil permainan atau lagu
freepik/gpointstudio

Bayi juga bisa menangis apabila merasa gelisah atau tidak tenang, Ma. Mendengarkan musik yang merelaksasi dipercaya dapat membuat bayi tenang, Ma. 

Mama dapat menyanyikan atau memutar sebuah lagu agar tangisannya mereda. Biasanya bayi juga akan lebih mudah mengantuk dan cepat tidur saat sudah tenang kondisinya.

3. Coba untuk mengajak si Kecil jalan-jalan

3. Coba mengajak si Kecil jalan-jalan
freepik/freepik

Saat merasa bosan, bayi juga akan menangis dan menjadi lebih rewel. Untuk menenangkannya, Mama dapat mengajak si Kecil bermain bersama atau mengajak si Kecil mengobrol.

Jika tangisannya tak kunjung berhenti, Mama dapat mengajak si Kecil berjalan-jalan dan berpindah tempat. Terkadang si Kecil juga bisa merasa bosan jika hanya berdiam di satu tempat saja, Ma.

4. Buat tubuh si Kecil nyaman

4. Buat tubuh si Kecil nyaman
freepik/yanalya

Bayi juga kerap menangis apabila kondisi tubuhnya tidak nyaman. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk memberi tahu Mama adalah menangis. Biasanya tangisan bayi akan mereda jika keinginannya sudah terpenuhi.

Mungkin si Kecil menangis karena merasa tidak nyaman. Bisa karena suhu tubuhnya yang kepanasan dan kedinginan, atau si Kecil sedang buang air. Mama dapat mengecek tubuhnya saat bayi menangis.

5. Tinggalkan si Kecil pelan-pelan

5. Tinggalkan si Kecil pelan-pelan
Istockphoto/Hxyume

Bayi juga dapat menangis setelah Mama letakkan di kasur secara tiba-tiba. Ini tandanya si Kecil tidak ingin ditinggal oleh Mama. Namun Mama juga perlu melakukan pekerjaan lain sehingga tidak bisa terus berada di dekatnya, bukan?

Untuk membuat tangisannya mereda, Mama dapat berada di dekat si Kecil lebih lama lagi sampai dirinya fokus bermain sendiri atau teralihkan. Saat si Kecil sudah beralih fokus, Mama bisa meninggalkannya dan melakukan pekerjaan lain.

Waspada Kolik pada Bayi

Waspada Kolik Bayi
Pexels/Rodnae Productions

Bayi yang kerap menangis tanpa henti bisa jadi mengalami kolik, Ma. Kolik merupakan kondisi di mana bayi menangis tanpa henti selama berjam-jam karena tidak bisa mengekspresikan hal yang dirasakannya.

Kolik biasanya terjadi pada sore hingga malam hari. Mama dapat menggendong si Kecil dan menenangkannya hingga si Kecil sudah merasa lebih tenang. Jika bayi masih menangis terus setelah berjam-jam, Mama perlu waspada sebab bisa jadi si Kecil sakit, Ma.

Nah, demikian informasi mengenai cara yang dapat Mama lakukan saat bayi tidak berhenti menangis. Jangan panik dan lakukan berbagai upaya yang Mama bisa agar si kecil berhenti menangis.

Semoga informasi di atas bermanfaat, Ma!

Baca juga:

The Latest