Bolehkah Memotong Kuku Bayi sebelum 40 Hari? Ini Faktanya

Kuku bayi belum sekeras kuku orang dewasa, sehingga memotong kuku bayi ada aturannya

17 November 2024

Bolehkah Memotong Kuku Bayi sebelum 40 Hari Ini Faktanya
Pexels/RDNE Stock project

Sebagai orangtua, mengetahui perawatan untuk bayi sangatlah penting. Baik perawatan bayi yang paling penting sampai yang paling sederhana ada aturan tersendirinya, Ma.

Salah satu perawatan bayi yang perlu Mama pahami adalah memotong kuku. Banyak orang yang mengatakan dilarang memotong kuku sebelum bayi berusia 40 hari. Apakah hal ini mitos atau ada alasan tersendiri? Penting untuk mengetahui faktanya agar Mama memercayai informasi mentah-mentah.

Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasan mengenai bolehkah memotong kuku bayi sebelum 40 hari. Disimak, yuk, Ma!

Bolehkah Memotong Kuku Bayi sebelum 40 Hari?

Bolehkah Memotong Kuku Bayi sebelum 40 Hari
freepik/jcomp

Banyak orang yang mengatakan bahwa memotong kuku bayi sebelum usianya 40 hari itu dilarang. Apakah hal ini benar atau hanya mitos?

Sebenarnya memotong kuku bayi bisa dilakukan kapan saja dan tidak perlu menunggu usia bayi 40 hari. Kuku bayi justru tumbuh lebih cepat dibanding kuku orang dewasa, untuk itu kuku bayi bisa dipotong jika sudah mulai panjang tanpa harus menunggu usia si Kecil 40 hari

Kuku bayi yang panjang dan dibiarkan begitu saja dapat melukai bayi karena terkena kukunya sendiri. Untuk itu, sebaiknya kuku bayi segera dipotong apabila sudah mulai panjang.

Jadi, larangan memotong kuku bayi sebelum 40 hari itu mitos, ya, Ma. Kuku bayi dapat dipotong segera apabila sudah mulai panjang.

Kapan Waktu Memotong Kuku Bayi yang Ideal?

Kapan Waktu Memotong Kuku Bayi Ideal
freepik/pcproduction

Kuku bayi memang sebaiknya dipotong saat kukunya sudah mulai panjang. Namun pada bayi baru lahir, sebaiknya kuku dipotong saat usianya menginjak satu bulan.

Kuku bayi yang belum berusia satu bulan biasanya masih rapuh dan belum cukup panjang. Dengan ini, kuku bayi akan sulit dipotong karena belum cukup keras.

Lalu, kira-kira seberapa sering kuku harus dipotong? 

Melansir Bounty, kuku tangan bayi memang dapat tumbuh dengan cepat. Untuk itu Mama dapat memotong kuku si Kecil beberapa kali dalam seminggu. 

Berbeda dengan kuku tangan, pertumbuhan kuku kaki cenderung lebih lambat. Untuk itu, Mama dapat memotong kuku kaki bayi beberapa kali dalam sebulan.

Editors' Pick

Cara Memotong Kuku Bayi yang Benar

Cara Memotong Kuku Bayi Benar
freepik/pvproductions

Memotong kuku bayi tentu lebih sulit dibandingkan kuku orang dewasa. Bayi cenderung lebih banyak bergerak sehingga tangannya sulit dipegang untuk dipotong.

Bayi yang banyak bergerak juga berisiko membuat kulitnya terluka saat potong kuku. Bukan hanya itu saja, kuku bayi yang sangat kecil tentu sulit untuk dilihat, sehingga dapat berisiko membuat potongannya terlalu pendek.

Untuk menghindari hal-hal tersebut, Mama perlu tahu cara memotong kuku bayi yang benar. Nah, berikut ini cara memotong kuku bayi yang benar:

1. Gunakan gunting kuku khusus bayi

1. Gunakan gunting kuku khusus bayi
Pinterest/Target

Mama dapat menggunting menggunakan gunting khusus bayi dengan ujung bulat. Gunting khusus yang dibuat untuk bayi akan lebih aman dan mengurangi risiko bayi terkejut atau terluka saat kulitnya terkena gunting kuku.

2. Pegang tangan atau kaki bayi dengan kuat tanpa melukainya

2. Pegang tangan atau kaki bayi kuat tanpa melukainya
Pixabay/tung256

Mama dapat menekan bantalan jari si Kecil menjauh dari kuku, kemudian pegang tangannya dengan kuat. Pastikan untuk memotong tidak terlalu rendah karena dapat berisiko berdarah dan menyebabkan infeksi. 

Namun jangan terlalu kuat dalam memegang tangan si Kecil, Ma. Tangan si Kecil dapat memerah dan sakit jika dipegang terlalu kuat.

3. Gunting secara perlahan

3. Gunting secara perlahan
Pinterest/The Bump

Kuku bayi khususnya bayi baru lahir sangatlah lembut, sehingga Mama perlu memotongnya dengan pelan dan perlahan. Pastikan kuku tidak terlalu pendek dan hindari memotong di sekitar lekuk jari.

Pada kuku kaki, pastikan untuk tidak memotong area samping kuku kaki. Memotong kuku kaki bagian samping dapat membuat kukunya tumbuh ke dalam.

4. Pastikan bayi tenang

4. Pastikan bayi tenang
Freepik

Agar kuku bayi dapat terpotong dengan benar dan cepat, pastikan bayi dalam keadaan tenang. Bayi yang banyak bergerak juga akan menyulitkan Mama dalam memotong. 

Jika si Kecil cukup aktif, Mama dapat memotong kukunya saat bayi sedang tertidur.

Nah, itu dia penjelasan mengenai bolehkah memotong kuku bayi sebelum 40 hari. Mama dapat memotong kuku bayi jika kukunya sudah mulai panjang dan cukup keras untuk dipotong.

Semoga informasi di atas bermanfaat, Ma!

Baca juga:

The Latest