Cara Mensterilkan Botol Bayi yang Aman dan Benar

Botol bayi harus tetap steril agar terhindar dari kontaminasi bakteri

10 Juli 2024

Cara Mensterilkan Botol Bayi Aman Benar
Pexels/Burst

Agar si Kecil tetap terlindungi dari ancaman kuman dan bakteri, pastikan perlengkapan bayi tetap bersih dan steril. Salah satu perlengkapan bayi yang perlu dijaga kebersihannya adalah botol susu.

Botol susu merupakan salah satu peralatan bayi yang mudah terkontaminasi bakteri sebab sisa susu di dalam botol dapat memicu pertumbuhan bakteri. Jika tidak dibersihkan dengan benar, botol susu yang telah terkontaminasi dapat membuat si Kecil sakit.

Sterilisasi botol susu dapat dilakukan untuk menjaga botol tetap bersih. Bagaimana cara mensterilkan botol bayi yang aman? Berikut ini Popmama.comtelah merangkum penjelasannya. Disimak, yuk, Ma!

1. Bersihkan dengan air hangat dan sabun

1. Bersihkan air hangat sabun
freepik/wirestock

Sebelum dipakai, botol bayi sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan sabun dan air hangat. 

Air hangat berperan untuk membunuh bakteri yang terdapat pada sisa susu formula yang menempel. Mencuci botol bayi sebaiknya dilakukan sesaat setelah si Kecil selesai menyusu untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan sisa susu mengering.

2. Gunakan sikat botol untuk membersihkan

2. Gunakan sikat botol membersihkan
Pexels/Keira Burton

Agar bersih menyeluruh, Mama dapat menggunakan sikat khusus botol untuk mencuci botol susu si Kecil. Pastikan juga sikat dipakai khusus untuk membersihkan botol bayi. 

Kemudian bagian dot bayi dapat disikat dengan sikat kecil. Mama juga dapat membalikkan dot bayi saat dicuci dengan air panas, jangan gunakan air garam karena berbahaya untuk si Kecil, Ma.

3. Sterilisasi botol dengan larutan sterilisasi air dingin

3. Sterilisasi botol larutan sterilisasi air dingin
Pexels/Sarah Chai

Untuk mensterilisasikan botol bayi, Mama dapat menggunakan larutan khusus untuk sterilisasi. Mama dapat merendam botol di larutan yang tercampur air dingin selama 30 menit, jangan lupa untuk mengganti setiap 24 jam.

Saat memasukkan larutan sterilisasi, pastikan tidak ada gelembung udara yang terperangkap di dalam botol atau dot, ya, Ma.

Editors' Pick

4. Sterilisasi botol dengan uap

4. Sterilisasi botol uap
Pexels/Anna Shvets

Selain menggunakan larutan khusus untuk sterilisasi, Mama juga dapat mensterilisasi botol bayi dengan menggunakan uap. Biasanya butuh mesin khusus atau steamer botol untuk mensterilisasi dengan uap panas yang dapat menghilangkan bakteri di dalam botol.

Sterilisasi dengan alat ini cukup praktis karena hanya memakan waktu 8-12 menit. Selain itu, bakteri yang ada di dalam botol juga dapat musnah karena suhu sterilisasi sangat panas.

5. Sterilisasi botol dengan direbus

5. Sterilisasi botol direbus
Freepik/8photo

Selanjutnya cara sterilisasi yang cukup sederhana dan dapat Mama lakukan di rumah adalah sterilisasi botol bayi dengan cara direbus. Caranya mudah, pertama-tama rebus air hingga mendidih, kemudian rebus botol bayi dalam air yang telah mendidih selama 10 menit.

Pastikan semua bagian botol terendam di bawah permukaan, ya, Ma. Jangan terlalu lama dalam merebus botol atau dot bayi karena lama-kelamaan akan robek, retak, atau rusak di beberapa bagian. 

6. Sterilisasi botol dengan microwave

6. Sterilisasi botol microwave
Freepik/Zilvergolf

Cara lain yang dapat Mama lakukan untuk sterilisasi di rumah adalah menggunakan microwave. Setelah botol selesai dicuci, Mama dapat mensterilkan dengan cara dipanaskan dengan microwave

Mama dapat memanaskan botol dengan suhu tinggi selama 1-2 menit saja. Pastikan microwave bersih dan tidak terdapat sisa makanan yang tertinggal di dalam, ya, Ma.

7. Simpan botol di dalam alat steril atau panci

7. Simpan botol dalam alat steril atau panci
Pexels/Ismael Abdal

Setelah selesai sterilisasi botol, Mama dapat menyimpannya di alat sterilisasi ataupun panci yang digunakan untuk mendidihkan air. Jika ingin dipindahkan, Mama dapat memindahkan dengan penjepit yang telah steril.

Sering memindahkan botol membuat risiko terkontaminasi bakteri lebih besar, untuk itu Mama dapat pindahkan botol dan dot di satu tempat bersih jika tidak memiliki alat sterilisasi.

8. Langsung pasang botol dengan dot setelah dikeluarkan

8. Langsung pasang botol dot setelah dikeluarkan
Freepik/rawpixel.com

Setelah selesai dibersihkan dan sterilisasi, segera pasang botol dan dot bayi. Pastikan Mama mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasang dot bayi. Kemudian jangan lupa keringkan agar botol tidak lembab.

Nah, itu dia berbagai cara mensterilkan botol bayi yang aman. Mama dapat menyesuaikan cara sterilisasi botol bayi dengan yang Mama bisa lakukan di rumah. Pastikan selama sterilisasi keadaan sekitar juga bersih dan jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu, Ma.

Baca juga:

The Latest