Panduan Memilih Susu Formula untuk Bayi, Penting Diketahui Orangtua
Jangan sampai salah sebab berpengaruh pada kesehatan dan tumbuh kembangnya
28 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Panduan memilih susu formula untuk bayi sangat penting untuk orangtua ketahui. Pasalnya, susu formula yang dikonsumsi bayi harus sesuai agar kesehatannya tidak terganggu serta kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Sayangnya tidak semua bayi bisa mendapat ASI karena permasalahan medis tertentu sehingga nutrisinya didapat dari susu formula.
Dari banyaknya merek susu formula yang dijual di pasaran, penting untuk Mama melihat kandungan yang ada di dalamnya serta perhatikan reaksi si Kecil setelah minum susu.
Lebih lanjut, berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasannya. Disimak, yuk, Ma!
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Susu Formula untuk Bayi
Mama perlu memperhatikan banyak hal dalam memilih susu formula yang cocok untuk si Kecil. Mama dapat pertimbangkan hal-hal berikut ini untuk mengetahui susu yang tepat untuk dikonsumsi si Kecil:
1. Kondisi kesehatan bayi
Penting untuk Mama memperhatikan kondisi kesehatan si Kecil terlebih dahulu sebelum memberinya susu formula. Mama dapat konsultasikan terlebih dahulu ke dokter jika si Kecil memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Beberapa kondisi kesehatan seperti berat badan lahir rendah atau bayi lahir prematur tentu membutuhkan susu formula khusus dengan kandungan kalori dan mineral yang lebih.
2. Jenis susu formula
Jenis susu formula yang akan Mama berikan pada si Kecil juga penting untuk diperhatikan. Sebaiknya Mama tidak sembarang memberi susu formula pada bayi sebab ada banyak jenis susu formula yang dapat disesuaikan dengan usia dan kondisinya.
Jenis susu formula bermacam-macam, ada jenis whey, casein, atau gabungan keduanya. Untuk bayi usia di bawah satu tahun, baiknya mengonsumsi susu jenis whey sebab lebih mudah dicerna, Ma.
3. Kandungan dalam susu
Setelah memperhatikan jenis susu, kandungan yang terdapat dalam susu juga tak kalah penting untuk Mama perhatikan terlebih dahulu. Salah satunya kandungan ARA dan DHA yang berperan dalam perkembangan otak, sistem saraf, dan mata bayi penting untuk dikonsumsi.
Mama juga dapat memilih susu formula yang mengandung prebiotik sebab mampu mendorong perkembangan bakteri baik dalam sistem pencernaan si Kecil serta menguatkan sistem kekebalan tubuhnya.
Editors' Pick
4. Perhatikan reaksi setelah minum susu
Ketidakcocokan pada susu formula bisa dilihat dari reaksi si Kecil setelah minum susu. Hal ini penting untuk diperhatikan agar konsumsi susu bisa segera dihentikan jika muncul reaksi alergi seperti ruam, muntah, hingga diare.
Beberapa bayi memiliki kondisi alergi susu sapi sehingga membutuhkan alternatif susu dengan formulasi khusus atau susu non-sapi.
Cara Mengenalkan Susu Formula pada Bayi
Dalam memberikan susu formula, perlu pengenalan yang bertahap agar si Kecil tidak kaget dan menolak susu formula yang diberikan. Biarkan si Kecil beradaptasi agar terbiasa meminum susu dari botol.
Berikut beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk mengenalkan susu formula pada bayi:
- Campur ASI dengan susu formula secara bertahap,
- Masukan beberapa tetes ASI ke dalam dot,
- Hangatkan dot bayi sebelum diberikan pada si Kecil,
- Gunakan dot bayi yang bentuknya menyerupai puting payudara.
Tips Memberikan Susu Formula pada Bayi
Setelah memperhatikan hal-hal dalam memilih susu formula untuk bayi, selanjutnya Mama perlu memperhatikan cara memberi susu formula yang benar.
Melansir dari Baby List, beberapa hal berikut ini sebaiknya dilakukan saat Mama ingin memberikan susu untuk diminum si Kecil:
1. Campurkan susu dengan benar
Dalam membuat susu formula yang akan diminum si Kecil, Mama perlu mencampurkan susu dan air dengan benar.
Kesalahan pencampuran susu dapat membuat bayi meminum susu terlalu pekat atau terlalu encer, hal ini dapat membahayakan kesehatannya.
2. Jangan kocok susu
Kebanyakan orangtua cenderung mengocok botol susu yang akan diberikan pada si Kecil agar tercampur. Padahal, hal ini tidak disarankan, Ma.
Mengocok botol susu dapat berisiko mengeluarkan udara ekstra yang dapat menyebabkan bayi banyak bersendawa hingga kondisi perutnya terganggu.
3. Pastikan kondisi air campuran sehat
Mama juga perlu memastikan air yang akan dicampurkan ke dalam susu kondisinya baik, sehat, dan tidak tercemar. Sebisa mungkin pakai air yang sudah steril, Ma.
Jika air yang dicampurkan merupakan air mendidih yang diambil dari air sumur, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu kondisi air rumah di kediaman Mama.
4. Simpan susu dengan benar
Penting juga untuk Mama menyimpan susu formula dengan benar. Susu formula dapat terkontaminasi bakteri, sebab itu pastikan penyimpanannya sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan dalam kemasan.
Jangan simpan susu susu di temoat terbuka, sebaiknya simpan dalam keadaan tertutup dengan kondisi suhu normal.
Demikian informasi panduan memilih susu formula untuk bayi. Jangan sampai keliru dan perhatikan dengan benar.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- 7 Merek Susu Formula untuk Bayi Baru Lahir
- 9 Tanda Bayi Tidak Cocok Susu Formula, Orangtua Perlu Tahu!
- 8 Ciri-Ciri Bayi Diare karena Susu Formula, Feses Menyerupai Ingus