Terbukti! Mengobrol dengan Bayi akan Menambah Kecerdasannya
Mama harus tahu bahwa otak bayi berkembang saat diajak mengobrol
31 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengajak bayi mengobrol merangsang otaknya untuk berkembang. Bayi yang sering melakukan interaksi suara terbukti akan memiliki kemampuan untuk menyerap bahasa dan keahlian untuk berkomunikasi. Situs raisingchildren.net.au membahas manfaat mengajak bayi mengobrol.
Simak bareng Popmama.com yuk!
Editors' Pick
Saat Diajak Bicara, Bayi Bisa Memberi Reaksi
Mama tidak mungkin diam saja saat mengganti popok si Bayi atau menggendongnya untuk tidur. Secara naluri, mama akan mengajak bayinya mengobrol, walaupun mereka belum bisa bicara.
Coba Mama perhatikan, meski masih sangat bayi, mereka sudah akan memberi reaksi. Mereka akan menatap mata Mama, menggerakan tubuhnya, dan menanggapi dengan senyum atau ocehan.
Yang Terjadi Pada Otak Bayi Saat Diajak Mengobrol
Saat diajak mengobrol, bayi menyerap suara-suara, nada bicara, dan bahasa. Otak mengolah semua informasi itu dan menyimpannya di memori sebagai kata-kata yang kelak akan digunakannya. Penelitian telah membuktikan bahwa anak-anak yang memiliki orangtua yang komunikatif memiliki kemampuan berbahasa yang baik dibandingkan anak yang tidak.
Bayi akan memberikan perhatian dan respon lebih baik saat diajak ngobrol. Mereka juga akan menunjukan ekspresi tertarik jika melihat Mama mengobrol dengan Papa atau teman-teman Mama.
Saat diajak ngobrol, sinaps di otak si Kecil, terutama yang berhubungan dengan bahasa akan bereaksi dan saling terhubung. Semakin banyak bahasa yang ia dengar, semakin banyak sambungan sinaps yang terbentuk. Sinaps bahasa menjadi kunci keberhasilan kemampuan berbahasa. Kemampuan berkomunikasi akan sangat penting untuk kelak si Kecil mempelajari sesuatu.