Kisah 3 Newborn: Terpaksa Diamputasi, Dikubur Hidup, dan Makan Sekrup
11 Juni 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada-ada saja kelakuan orang dewasa yang bikin bayi baru lahir hidup sengsara
Pekan ini, dunia dihebohkan dengan kejadian yang menimpa 3 bayi baru lahir. Kejadiannya tidak di Indonesia tetapi di Negara lain. Popmama.com berharap Mama bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini dan mencegahnya terjadi pada anak-anak mama.
Ada apa saja sih, berita tentang newborn?
Gara-gara Hairdryer, Bayi di China Diamputasi
Seorang bayi prematur berumur 4 hari, terpaksa diamputasi kakinya gara-gara kelalaian suster perawat. Bayi itu lahir di usia kandungan 36 minggu. Karena kondisinya, ia ditempatkan di NICU sebuah rumah sakit di China. Seorang perawat memandikan bayi Ny. Yan, nama mama Sang Bayi. Untuk mengeringkan tubuh bayi dan membuatnya hangat, Si Perawat memakai hair dryer.
Sayangnya Si Perawat lalai. Ia tidak mematikan pengering rambut itu dan meletakkannya di ranjang Si Bayi selama sekitar 2 jam. Tidak ada perawat lain yang menyadari hal itu juga. Hair dryer itu membakar kaki kiri Si Bayi. Lukanya lumayan parah, daging di kaki Si Bayi sampai merekah matang. Si Bayi segera dibawa ke ruang operasi di Xincai Maternity and Child Health Care Hospital, di Zhumadian, China, untuk operasi.
Dokter memutuskan mengamputasi kaki kiri Si Bayi. Tindakan ini diyakini menyelamatkan Si Bayi. Namun Ny. Yan, Sang Mama menganggap dokter telah merusak masa depan anaknya. Ia menuntut perawat yang lalai.
“Bagaimana anak saya bisa hidup bahagia hanya dengan satu kaki,” keluh Sang Mama kepada The Mirror.
Sang Mama dan Papa Si Bayi menuntut ganti rugi dan biaya hidup Si Bayi. Namun, pihak rumah sakit hanya bersedia mengganti biaya perawatan saja. Hingga saat ini pengadilan masih berlanjut. Semoga Si Bayi mendapat ganti rugi terbaik ya.
Bayi Dicekoki Baut oleh Kakaknya
Seorang bayi berusia 37 hari dibawa ke rumah sakit Zhengzhou Children’s Hospital di China oleh mamanya karena mulutnya berbusa. Sang Mama mencurigai bayinya itu menelan sekrup yang disuapkan oleh kaka Si Bayi. Sang Kakak yang berusia 3 tahun, saat itu dimintai tolong Si Mama untuk menjaga adiknya.
Dokter Li Xiaoqin, kepala bagian gastroenterologi, memakai gastrocope untuk melihat bagian dalam perut Si Bayi. Lalu setelah memastikan lokasi benda asing itu, dokter memakai magnet untuk mengeluarkannya.
Menurut laporan The Sun, Si Bayi selamat setelah ketiga sekrup itu berhasil dikeluarkan dari dalam perutnya.
Disangka Lahir Mati, Bayi Hidup Setelah 8 Jam Dikuburkan
Keajaiban ini terjadi di Brazil. Seorang bayi yang tidak menangis saat dilahirkan, dinyatakan meninggal oleh nenek buyutnya. Kemudian, Sang Nenek, yang keturunan Indian, melakukan upacara penguburan. Si Bayi dibungkus kain dan dikuburkan di halaman belakang rumah keluarga Indian itu.
Mama Si Bayi, seorang anak berusia 15 tahun mengatakan ia tidak tahu dirinya hamil. Kemudian, ketika sedang mandi, ia melahirkan. Si Bayi lahir spontan dan jatuh ke lantai kamar mandi. Karena tidak menangis, Sang Mama juga yakin anaknya telah meninggal.
Si Bayi diselamatkan oleh polisi yang mencurigai kematiannya. Mereka mendapat laporan bahwa ada bayi baru lahir yang meninggal dan telah dikuburkan. Polisi tidak begitu saja memercayai kabar itu. Mereka memeriksa kuburan Si Bayi dan terkejut ketika menarik jasadnya. Si Bayi bergerak dan berusaha menarik napas.
Si Bayi kemudian mendapat perawatan medis. Saluran pernapasannya dibersihkan dan segera dilarikan ke rumah sakit. Ia terlihat sehat meski telah mengalami trauma mengerikan di hari pertama kelahirannya.
“Ia mengalami retak di tengkorak kepala karena terjatuh dengan keras di lantai kamar mandi. Ia mengalami trauma karena telah dikubur di dalam lumpur selama 8 jam. Namun, keajaiban selalu ada, Si Bayi semakin sehat dan kuat,” kata João Paulo Bezerra do Nascimento, Kepala Polisi Militer Canarana, yang menyelamatkan bayi itu kepada The Sun.
Itulah yang disebut keajaiban, ya Ma!