Polisi Selidiki Misionaris Amal Mother Teresa yang Diduga Jual Bayi
Selama ini badan amal Mother Teresa menyelamatkan dan merawat orang-orang miskin
19 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah India melakukan penyelidikan intensif ke badan amal Missionaries of Charity Mother Teresa yang diduga menjual bayi untuk adopsi.
Petugas kepolisian telah diminta untuk menyelidiki semua panti asuhan di bawah pengelolaan Missionaries of Charity ini setelah seorang suster dan seorang petugas ditangkap bulan lalu.
Kedua oknum tersebut diduga menjual bayi dengan modus adopsi.
Editors' Pick
Badan Amal untuk Perempuan dan Anak Terlantar
Menurut laporan BBC, Missionaries of Charity itu mendirikan penampungan untuk perempuan hamil yang tak punya suami. Badan tersebut, menurut Departemen Perlindungan Perempuan dan Anak India, sengaja dibuat untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak dan perempuan terlantar. Penampungan dikelola oleh Missionaries of Charity dan didirikan di beberapa tempat.
Kasus penjualan bayi itu terungkap ketika kedua oknum Missionaries of Charity ditangkap di Jharkhand, India Timur.
Perwakilan Missionaries of Charity menyebutkan penangkapan tersebut mengejutkan. “Itu melanggar norma-norma yang kami anut. Kami akan membantu penyelidikan hingga kebenaran kasus ini terungkap,” kata Sunita Kumar dari Missionaries of Charity.
“Kami akan melakukan pencegahan dan pengawasan untuk memastikan agar peristiwa seperti ini tak terulang lagi,” lanjut Sunita.
Dipicu Sulitnya Adopsi
Kasus ini agaknya dipicu oleh aturan adopsi yang rumit di India. Karena hal tersebut, banyak sekali kasus adopsi ilegal yang terjadi pada anak-anak terlantar.
Kasus anak terlantar memang masif di India. Menurut catatan Komisi Nasional Perlindungan Anak India, tercatat lebih dari 230.000 anak ditampung di panti asuhan perlindungan anak. Sementara menurut laporan The Guardian, jumlah anak yatim piatu di sana mencapai lebih dari 30 juta anak.
Sebelumnya, Missionaries of Charity memfasilitasi adopsi anak. Namun, di tahun 2015, gereja Roma Katolik memerintahkan untuk menutup layanan adopsi karena konflik dengan hukum India yang semakin panas. Pemerintah menganggap memberi fasilitas adopsi akan memicu perceraian dan kelahiran bayi dari ibu tunggal.
Missionaries of Charity didirikan tahun 1950 oleh biarawati dan misionaris Mother Teresa. Teresa yang memenangkan Nobel Perdamaian tahun 1979 berjuang membantu rakyat miskin dan sakit.
Mother Teresa meninggal pada tahun 1997 dan diangkat menjadi Santa Teresa dari Calcutta oleh Paus Francis pada 2016.