Jatuh dari Ranjang, Tengkorak Kepala Bayi ini Retak. Begini Ceritanya!
Seringkali bayi jatuh dari ranjang, tapi yang dialami anak ini sungguh mengerikan
22 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jatuh dari tempat tidur, kesannya biasa. Tetapi pengalaman Paige Ferguson, adalah mimpi buruk. Ketika ia membagikan ceritanya, banyak orangtua bereaksi. Mereka menyalahkan Paige yang tidak berhati-hati, meski sebagian besar bersimpati atas kemalangannya.
Suatu hari, anak Paige yang masih berusia 6 bulan jatuh dari ranjang. Karena menganggap bukan masalah serius, Paige tidak segera menyadari bahwa bayinya mengalami hal yang mengerikan. Setelah muntah di rumah sakit, si Mama baru sadar bahwa tengkorak bayinya retak karena peristiwa itu.
Paige berkeras membagikan pengalamannya lewat halaman Facebook-nya agar semua orangtua waspada dan berhati-hati. Ini ceritanya seperti yang sudah dirangkum oleh Popmama.com.
1. Bayi Paige jatuh dari ranjang
Bayi Paige, Colton berusia 6 bulan saat peristiwa ini terjadi. Ia sedang dibawa Paige ke rumah temannya dan ditidurkan di kasur ukuran besar. Paige melindungi Colton dengan beberapa bantal agar aman. Nyatanya, Colton bergerak di ranjang itu, bergulir dan akhirnya jatuh.
Paige kaget ketika mendengar suara si Bayi jatuh dari ranjang setinggi 60 cm itu.
“Kepalanya benjol, tetapi Colton menangis dan terlihat biasa saja. Ia bahkan tersenyum saat saya mengangkatnya. Tetapi saya sangat khawatir sehingga memutuskan untuk membawanya periksa ke rumah sakit. Saya hanya ingin memastikan ia baik-baik saja dan benjolan di kepalanya tidak berbahaya,” tulis Paige.
2. Sehabis menangis dan tertawa, Si Bayi sakit parah
Paige dan kekasihnya, Blake Linton, awalnya tidak terlalu cemas karena Colton terlihat tetap ceria. Tapi, begitu tiba di rumah sakit, si Bayi muntah-muntah. Dokter yang memeriksa Colton segera melakukan CT Scan karena hal itu.
Kepada Popsugar, Paige menceritakan, dokter di Arkansas segera merujuk Colton ke rumah sakit yang lebih lengkap di Memphis. “Ia diterbangkan dengan helikopter karena dokter sangat khawatir akan kondisinya,” kata Paige.
Begitu mendarat, Colton disambut oleh setidaknya 20 dokter yang segera bergerak untuk mengatasi masalahnya.
3. Mimpi buruk yang menghantui Paige
Kondisi Colton segera memburuk. Ternyata, tulang tengkoraknya retak dan sebagian besar otaknya mengalami perdarahan. Perdarahan itu menyebabkan Colton mengalami serangan jantung.
“Hidup saya kemudian menjadi mimpi buruk. Dokter bilang ia mungkin tidak akan bertahan. Lalu dokter juga bilang, ia mungkin hidup tetapi akan cacat. Dokter juga mengatakan bahwa Colton mungkin saja hidup tetapi mengalami masalah pertumbuhan. Tetapi, tentu saja saya berharap ia akan hidup dan tetap normal,” katanya.
Editors' Pick
4. Ini pesan dari Paige untuk Mama
Lewat halaman Facebooknya, Paige menitipkan pesan untuk semua Mama. Intinya, Paige berharap agar semua orangtua mengingat dan menganggap serius semua benturan di kepala anaknya.
“Saya tidak ingin ada anak lain mengalami masalah seperti Colton. Jika anak mama terjatuh dan kepalanya terbentur, segera periksa ke dokter. Segala kemungkinan bisa terjadi pada mereka dan Mama tidak boleh menganggap remeh. Saya tidak ingin ada orang lain di luar sana mengalami mimpi buruk seperti yang saya alami,” kata Paige.
Meski kini Colton telah pulang ke rumah, dokter belum bisa mengidentifikasi masalah apa yang akan dialaminya terkait peristiwa itu. Colton memang sudah mulai bisa tersenyum namun ia diketahui mengalami cerebral palsy, cerebral atrophy, dan kejang epilepsi sebagai akibat cedera otaknya itu.
“Setelah satu bulan di rumah sakit dan puluhan kali dokter bilang Colton akan meninggal, membawanya pulang adalah kebahagiaan kami. Ia masih perlu ratusan terapi, tetapi saya yakin, kita bisa melaluinya bersama,” kata Paige.
Langkah P3K Saat Anak Terjatuh dari Ranjang
Jika anak mama terjatuh dari ranjang, maka segera lakukan langkah P3K berikut ini:
Periksa kondisi si Kecil
Si Kecil pasti akan kaget dan menangis saat terjatuh. Mama tidak boleh ikut panik dan takut sebab itu tidak akan berhasil untuk pertolongan pertama yang akan dilakukan. Segera tenangkan si Kecil dan periksa kondisinya. Yang harus diperhatikan, apakah ada luka di tubuh dan kepalanya? Apakah ada benjolan atau memar? Apakah anak terlihat bereaksi aneh, misalnya muntah atau kejang?
2. Bersihkan luka anak
Jika tubuh si Kecil mengalami luka, segera tangani lukanya. Bersihkan tangan mama sebelum menangani luka. Bersihkan luka dengan menggunakan air matang menggunakan kasa steril. Tekan bagian luka sehingga darah berhenti mengalir. Ganti kain kasa jika telah basah oleh darah dan segera bawa si Kecil ke rumah sakit.
3. Kompres memar dengan kompres dingin
Jika ada bagian tubuh yang bengkak atau memar, segera kompres dengan air dingin atau es. Suhu dingin bisa mengurangi bengkak dan membantu mengurangi rasa nyeri.
4. Pantau kondisi anak sampai 24 jam setelah jatuh
Meski tidak mengalami luka atau luka kecil dan bisa ditangani sendiri, Mama harus memantau kondisi anak hingga 24 jam setelah jatuh.
Jika si Kecil mengalami hal-hal berikut ini, segera bawa ke rumah sakit:
- Pingsan,
- muntah-muntah,
- kejang,
- sesak napas,
- memar yang bertambah luas,
- luka terbuka yang terus berdarah,
- perdarahan dari mata, hidung, atau telinga.
Tanda di atas adalah tanda waspada dan bahaya. Pertolongan pertama yang lebih intensif perlu dilakukan segera sebab jika tidak bisa mengancam nyawa si Bayi.
Cara Mencegah Anak Jatuh dari Ranjang
Mama bisa melakukan cara-cara berikut ini untuk mencegah bayi jatuh dari ranjang:
- Jangan meninggalkan bayi sendirian saat tidur,
- tidurkan bayi di ranjang khusus dengan kasur yang rata dan padat untuk menghindari risiko kematian mendadak saat tidur karena bayi tenggelam di dalam kasur,
- beri pelindung di ranjang jika ia tidur di ranjang dewasa. Kini tersedia pagar ranjang yang bisa dibongkar pasang untuk mengamankan bayi,
- jangan meletakan benda-benda yang menarik perhatian bayi sehingga menghindari bayi berguling atau berusaha meraih benda dan malah jatuh dari ranjang.
Semoga bayi mama selalu aman ya!
Baca juga:
- Cara Merawat Benjol di Tubuh Bayi Saat Ia Terjatuh
- Ma, Ini 4 Hal Penting yang Harus Diketahui Saat Bayi Belajar Berjalan
- Ini Dia 3 Tahapan Bayi Belajar Duduk. Dampingi Mereka, Ma!
- 6 Tips Menciptakan Rumah yang Aman Bagi Bayi Belajar Merangkak