Cara Memilih Popok untuk Bayi dengan Kulit Sensitif menurut Dokter

Ketahui hal yang perlu Mama lakukan jika pantat bayi sudah telanjur mengalami iritasi

9 Oktober 2022

Cara Memilih Popok Bayi Kulit Sensitif menurut Dokter
Dok. MamyPoko

Bayi yang aktif bergerak dapat menimbulkan karet pinggang popok akan bergeser berkumpul ke bawah perut, sehingga menyebabkan tekanan meningkat empat kali lipat ke perut bayi.

Tekanan kencang tersebut menimbulkan ruam merah, gatal, hingga lecet pada kulit bayi. Kondisi ini semakin diperkuat dengan data riset PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang dilakukan oleh Nielsen tahun 2022.

Terkuak fakta sebanyak 1,4 juta ibu di Indonesia menyatakan bahwa bayinya terkena masalah kulit akibat penggunaan popok bayi. Aurel Hermansyah salah satu artis tanah air dan juga orangtua yang berusaha untuk menemukan popok terbaik untuk putrinya, Ammena Hanna Nur Atta.

“Kalau masalah popok aku awalnya sama Atta bertanya-tanya gimana caranya dapet popok terbaik. Apalagi Ameena punya kulit yang sensitif, kita berusaha cari yang aman dan cocok buat dipakai Ameena,” kata Aurel Hermansyah dalam acara ‘Launching Produk MamyPoko Pants X-tra Kering Smart Peluk Elastis 5.0’ di Kota Kasablanka Mall, Sabtu (8/10/2022).

Dalam acara tersebut, turut hadir dr. Reza Fahlevi Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak. Ia membagikan tips kepada orangtua di luar sana terkait cara memilih popok untuk bayi berkulit sensitif. 

Berikut Popmama.com rangkum cara memilih popok untuk bayi dengan kulit sensitif menurut dokter.

1. Pastikan memilih popok berukuran pas untuk bayi

1. Pastikan memilih popok berukuran pas bayi
Freepik/cookie_studio

dr. Reza Pahlevi mengatakan jika kulit bayi 30 persen lebih tipis dibanding kulit orang dewasa. Oleh karena itu, orangtua perlu selektif dalam memilih produk yang akan bersinggungan dengan kulit bayi, termasuk popok.

Ketika akan memilih popok bayi, pastikan Mama mengetahui ukuran yang pas untuk si Kecil. Jangan sampai salah ukuran.

Jika popok terlalu kecil, akan membuat bayi tidak nyaman lantaran kulit tertekan sekaligus tergesek dengan lapisan popok. Sedangkan jika kebesaran, popok akan mudah turun karena kedodoran.

Editors' Pick

2. Pastikan punya bahan yang lembut

2. Pastikan pu bahan lembut
Freepik/atlascompany

Salah satu penyebab utama ruam popok adalah karena bahan yang tidak lembut untuk bersinggungan dengan kulit bayi. Sehingga, popok berbahan lembut biasanya perlu menjadi prioritas utama dalam pemilihan.

“Ruam popok biasanya bisa langsung terlihat saat bayi mengalami kulit kemerahan, gatel, dan lebih mudah cranky. Bayi nggak bisa berkomunikasi secara langsung, makanya mengungkapkannya lewat tangisan. Jangan sampai salah langkah memilih popok, harus popok berbahan lembut,” kata dr. Reza Fahlevi.

3. Menyerap air lebih banyak

3. Menyerap air lebih banyak
Freepik/atlascompany

Ciri-ciri popok yang aman untuk kulit sensitif adalah produknya mampu menyerap cairan lebih banyak. Popok berkualitas mampu menyerap pipis bayi dan mengunci kelembapan agar permukaan popok tidak basah dan menyebabkan lembab.

Alhasil, bayi akan merasa nyaman baik ketika beraktivitas maupun tidur lantaran permukaan popok yang tidak basah.

“Popok kalau terlalu lembab akan membuat bayi nggak nyaman. Lebih parahnya, bisa menimbulkan infeksi jamur. Orangtua perlu tahu meski bayi memakai popok yang menyerap air lebih banyak, popok tetap harus diganti setiap empat jam sekali demi menghindari infeksi,” jelas dr. Reza Fahlevi.

4. Elastis dan mengikuti postur tubuh

4. Elastis mengikuti postur tubuh
Freepik/user13400093

Popok yang mempunyai karet elastis akan mampu mengikuti perubahan postur tubuh bayi di setiap geraknya. Oleh karena itu, popok yang baik tidak hanya bisa dilihat dari ukuran yang tepat dan bahan yang lembut saja.

Bayi memerlukan popok elastis yang tidak bergeser, serta mampu secara otomatis mengikuti perubahan postur serta geraknya.

Lantas, bagaimana jika kulit bayi sudah telanjur iritasi akibat popok?

Lantas, bagaimana jika kulit bayi sudah telanjur iritasi akibat popok
Freepik/freepik

Ruam Popok adalah kondisi di mana bayi mengalami iritasi pada bagian kulit yang tertutup popok. Kondisi ini mempunyai tingkatannya. Ruam popok tingkat awal biasanya ditandai dengan kulit yang lecet. Meski sepele, kulit lecet dapat menimbulkan eksim.

“Ruam popok tingkat awal itu lecet, kalau nggak diatasi bisa memunculkan eksim. Sehingga, perlu penanganan khusus oleh dokter. Lalu, jangan lupa menggunakan pelembab,” ucap dr. Reza Fahlevi.

Kemudian kondisi paling parah ruam popok adalah jika pantat bayi mengalami infeksi jamur, biasanya kondisi ini diawali dengan kemerahan di bagian bokong dan menyebar ke samping.

“Paling parah itu kalau sudah infeksi jamur. Ada merah-merah di bokong, kemudian menyebar ke samping. Kalau sudah infeksi jamur harus segera ganti popok dan pilih yang sesuai, bersihkan area genital secara berkala. Kalau belum membaik, segera konsultasikan ke dokter,” pungkasnya.

Jadi itu tadi cara memilih popok untuk bayi dengan kulit sensitif menurut dokter. Jadi mulai sekarang jangan sampai salah pilih popok, ya, Ma?

Baca juga:

The Latest