Cara Salat Sambil Menggendong Bayi

Ada tips yang bisa dilakukan agar salat tetap khusyuk meski sedang menggendong anak

10 Januari 2025

Cara Salat Sambil Menggendong Bayi
Pexels/Thirdman

Menjadi orangtua adalah anugerah sekaligus tanggung jawab besar. Ada kalanya, bayi tetap memerlukan perhatian ketika Mama atau Papa hendak melaksanakan kewajiban salat. 

Di usia yang masih bayi, si Kecil masih belum paham bahwa salat adalah ritual sakral yang tidak dapat diganggu oleh siapa pun. Saat bayi terus-terusan ingin dimanja, orangtua mau tidak mau harus menggendong si Kecil ketika melaksanakan salat. 

Lantas, apakah di dalam Islam diperbolehkan salat sambil menggendong bayi? Bagaimana cara salat sambil menggendong bayi? Simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan melansir dari laman NU Online.

1. Nabi Muhammad SAW pernah menggendong cucunya ketika salat

1. Nabi Muhammad SAW pernah menggendong cucu ketika salat
Pexels/Serhattug

Sejatinya, salat sambil menggendong anak ternyata pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Saat itu, beliau menggendong cucunya, Umamah binti i Abi al-‘Ash, anak dari Sayyidah Zainab radliyallahu ‘anha. 

Cerita tersebut tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Qatadah al-Anshari, berbunyi:

 رَأَيْتُ النَّبِىَّ ﷺ يَؤُمُّ النَّاسَ وَأُمَامَةُ بِنْتُ أَبِى الْعَاصِ وَهْىَ ابْنَةُ زَيْنَبَ بِنْتِ النَّبِىِّ ﷺ عَلَى عَاتِقِهِ فَإِذَا رَكَعَ وَضَعَهَا وَإِذَا رَفَعَ مِنَ السُّجُودِ أَعَادَهَا (رواه مسلم) ـ 

“Aku melihat Rasulullah SAW salat mengimami para sahabat sambil menggendong Umamah binti Abi al-‘Ash, putri dari Sayyidah Zainab di atas bahunya. Ketika rukuk Rasulullah SAW meletakkannya (di lantai) dan ketika selesai sujud, Rasulullah SAW menggendongnya kembali.” (HR. Muslim)

Editors' Pick

2. Hadis lain yang menyatakan Rasulullah SAW meletakkan cucunya saat sujud

2. Hadis lain menyatakan Rasulullah SAW meletakkan cucu saat sujud
Pexels/MonsteraProduction

Di sisi lain, ada pula hadis dalam kitab al-Muwattha’ yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari menegaskan bahwa Rasulullah SAW meletakkan Umamah binti Abi al-‘Ash saat beliau hendak sujud, bukan saat ruku. Hadis tersebut berbunyi: 

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي وَهُوَ حَامِلٌ أُمَامَةَ بِنْتَ زَيْنَبَ بِنْتِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِأَبِي الْعَاصِ بْنِ رَبِيعَةَ بْنِ عَبْدِ شَمْسٍ فَإِذَا سَجَدَ وَضَعَهَا وَإِذَا قَامَ حَمَلَهَ  

“Sesungguhnya Rasulullah SAW melaksanakan salat sembari menggendong ‘Umamah binti Zainab binti Rasulullah,  ‘Umamah merupakan putri Abi al-Ash bin Abd as-Syams, ketika sujud, Rasulullah SAW meletakkannya (di lantai) dan ketika berdiri (dari sujud), Rasulullah SAW menggendongnya kembali.” (HR. Bukhari)

3. Bolehkan salat sambil menggendong anak?

3. Bolehkan salat sambil menggendong anak
Pexels/josh wilink

Menurut ‘Amr bin Salim yang diriwayatkan oleh Zubair bin Bakr, salat yang dilakukan oleh Rasulullah SAW kala itu adalah salat subuh (Badruddin al-‘Ainy, Umdah al-Qari Syarh Shahih al-Bukhari, juz 7, hal 285).

Para ulama menjadikan hadis di atas sebagai dalil bolehnya melaksanakan salat sambil menggendong anak. Hal tersebut didukung dengan adanya pernyataan Imam bin Hanbal ketika ditanya mengenai salat sembari menggendong anak. 

 سئل أحمدُ:َ أيأخذ الرجلُ ولده وهو يُصلي؟ قال: نعم، واحتج بحديث أبي قتادة. 

“Imam Ahmad ditanya, 'Apakah seseorang boleh mengambil untuk menggendong anaknya ketika ia sedang salat?' Beliau menjawab, 'Iya, boleh,' dengan menjadikan hadits riwayat Abi Qatadah sebagai dalil." (Badruddin al-‘Ainy, Syarh Abi Daud, Juz 4, Hal 146).

4. Diperbolehkan menggendong anak saat salat selama tidak ada najis

4. Diperbolehkan menggendong anak saat salat selama tidak ada najis
Pexels/Kampus Production

Pada dasarnya, orangtua diperbolehkan salat sambil menggendong anak selama anak yang digendong tidak dalam keadaan najis. misalnya terdapat najis pada popok, pakaian, atau bagian tubuh lainnya.

Jika terdapat najis, orangtua sebaiknya tidak menggendong anak tersebut karena hal itu dapat membatalkan salat. Selain itu, saat salat sambil menggendong anak, disarankan untuk menghindari gerakan berlebihan yang dapat membatalkan salat, seperti melakukan tiga gerakan besar atau lebih secara berturut-turut.

5. Cara salat sambil menggendong anak

5. Cara salat sambil menggendong anak
Pexels/Thirdman

Menggendong anak dapat dilakukan sebelum salat dimulai atau saat sedang salat. Sebagai referensinya, orangtua dapat mengikuti salah satu dari dua cara yang sesuai dengan hadis yang disebutkan sebelumnya. 

Cara yang dimaksud dalam hadis adalah dengan meletakkan anak saat akan ruku atau sujud, kemudian menggendongnya kembali ketika berdiri setelah sujud. Berikut panduan melaksanakan salat sambil menggendong bayi atau anak sesuai dengan syariat Islam:

1. Pastikan Kebersihan Anak

Sebelum memulai salat, pastikan bayi atau anak yang digendong dalam keadaan suci, baik dari pakaian, tubuh, maupun popoknya. Jika terdapat najis pada mereka, maka salat tidak sah.

2. Perhatikan Posisi dan Gerakan

Ketika menggendong bayi atau anak saat salat, perhatikan posisi yang nyaman dan aman. Misalnya:

  • Saat Berdiri (Qiyam): Gendong anak dengan tangan atau menggunakan alat bantu seperti kain gendong.
  • Saat Ruku dan Sujud: Letakkan bayi di tempat aman terlebih dahulu, lalu lanjutkan gerakan salat. Setelah selesai sujud, anak bisa digendong kembali saat berdiri.
  • Hindari gerakan berlebihan, seperti menggoyang bayi secara intens atau melakukan tiga gerakan besar berturut-turut, karena dapat membatalkan salat.

3. Lakukan dengan Khusyuk

Meskipun menggendong anak dapat menjadi tantangan, usahakan tetap fokus dalam menjalankan salat. Jika bayi menangis, tenangkan mereka dengan lembut tanpa mengganggu konsentrasi ibadah.

4. Pilih Tempat yang Nyaman

Salat sambil menggendong bayi sebaiknya dilakukan di tempat yang memungkinkan orangtua untuk bergerak aman dan nyaman, tanpa mengganggu orang lain jika salat berjamaah.

Pada dasarnya, Islam memberikan kemudahan bagi umatnya, sehingga menjalankan salat dalam kondisi ini tetap memungkinkan dan sah selama dilakukan dengan tata cara yang benar.

Nah, itu dia ulasan mengenai cara salat sambil menggendong bayi. Dapat disimpulkan bahwa menggendong anak ketika salat adalah hal yang diperbolehkan karena pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. 

Baca juga:

The Latest