Kronologi Bayi Berusia 40 Hari Diinjak sang Papa hingga Tewas
Kasus bayi berusia 40 hari diinjak sang Papa hingga tewas kembali ramai diperbincangkan warganet
12 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus seorang Papa yang menginjak anak kandungnya sendiri berusia 40 hari hingga tewas kembali diperbincangkan. Meski kasusnya sudah lama terjadi tiga tahun lalu, tragedinya baru-baru ini banyak dikomentari warganet.
Tak hanya membuat tewas bayi kandungnya, pelaku berinisial KW (20) juga menyakiti sang istri yang baru saja melahirkan.
Pembunuhan bayi tersebut terjadi pada Minggu (9/8/2020) di Talang Neki, Kampung Karang Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, Lampung.
Penasaran seperti apa kejadian lengkapnya?
Berikut Popmama.com siap membahas kronologi bayi berusia 40 hari diinjak ayah kandungnya.
Editors' Pick
1. Kejadian bermula karena pelaku mencium sang bayi sambil merokok
Seorang papa berinsial KW tega menginjak bayi kandungnya hingga tewas. Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung mengatakan, peristiwa berawal saat pelaku ditegur istrinya berinisial ES (20) lantaran mencium sang bayi sembari merokok kala itu.
Tak lama setelah itu, ES yang sedang membersihkan ikan tiba-tiba saja mendengar anaknya menangis. Ketika dilihat, ES sangat terkejut karena melihat suaminya tengah mencekik bayi berusia 40 hari itu.
2. Pelaku melakukan kekerasan terhadap bayi kandungnya karena tak terima ditolak berhubungan intim
Kemudian, ES mengambil bayinya dari KW sembari memarahinya. Lalu, ia menggendongnya sambil diberikan ASI. Dari situ, KW mulai mengajak istrinya untuk berhubungan intim.
Namun, ajakan itu ditolak lantaran ES masih berada di masa nifas. Tak terima ditolak sang istri, KW pun naik pitam hingga berujung pada pertengkaran. KW melakukan kekerasan terhadap bayi kandungnya yang masih berada di gendongan sang istri.