Kronologi Bayi Jadi Korban Ledakan Petasan di Blitar, Alami Gegar Otak
Bayi korban ledakan petasan di Blitar mendapat perawatan di RSUD Srengat karena mengalami cedera
21 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi berusia empat bulan menjadi korban ledakan petasan di Blitar. Akibatnya, bayi berjenis kelamin laki-laki itu harus mendapat perawatan di RSUD Srengat karena mengalami cedera otak ringan.
Beruntung, kondisi bayi tersebut saat ini sudah dalam kondisi baik. Gegar otak yang dialaminya masih dalam kategori ringan. Kondisi tubuh sang bayi juga sudah dalam keadaan baik.
Berikut Popmama.com rangkum kronologi bayi jadi korban ledakan petasan di Blitar.
Editors' Pick
1. Bayi mengalami benjol yang terlihat dari luar pelipisnya
Kepala Dinkes Kabupaten Blitar dr Christine Indrawati mengatakan bahwa bayi laki-laki korban ledakan petasan di Blitar saat ini masih dalam tahap observasi pihak RSUD Srengat.
Diketahui, sang Bayi mengalami benjolan yang terlihat dari luar pelipisnya. Sehingga, tim dokter masih akan terus memantau perkembangan serta dampak dari gegar otak tersebut.
2. Pihak dokter ingin melakukan pemantauan lebih lanjut
Untuk saat ini, pihak rumah sakit masih belum mengizinkan bayi berusia empat bulan itu untuk dibawa pulang pihak keluarga.
Meski dampak dari ledakan itu hanya membuat bayi alami benjolan di pelipis kirinya, tetap saja tim dokter ingin memantau apakah ada afek yang biasanya muncul beberapa hari setelah kejadian.
Efek dari gegar otak memang belum terlihat hingga saat ini. Maka dari itu, diperlukan observasi dan pemantauan setiap hari untuk melihat kondisi terkini bayi.